WahanaNews-Nias | Memasuki hari kedua, malam puncak Musyawarah Nasional (MUNAS) VI Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI), bertajuk “Semalam di Bozihona” diwarnai dengan api unggun, Sabtu (15/7/2023) malam, sekira pukul 23.30 Wib.
Pada Munas yang dilaksanakan mulai dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2023, mengusung konsep menyatu dengan alam, didirikan 40 tenda (perkemahan) di Pantai Bozihona, Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.
Baca Juga:
Sambangi DPC HIMNI, Walkot Sowa'a Laoli Ajak Bergandengan Tangan Bangun Gunungsitoli
Penyalaan api unggun ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Munas tersebut dengan diikuti oleh seluruh peserta Munas dan Panitia berlangsung dengan hikmat.
Ketua Umum HIMNI, Ya’atulo Gulo, menyampaikan arahannya saat kegiatan penyalaan api unggun pada Munas VI HIMNI di Pantai Bozihona. [Foto: Tim dok. HIMNI]
Baca Juga:
Peringatan HPN 2024, Andhika Laoly Ajak Insan Pers Suarakan Kebenaran dan Kawal Demokrasi
Tampak, Ketua Umum terpilih, Ya’atulo Gulo, menyalakan api unggun dengan disaksikan oleh seluruh peserta Munas dan Panitia yang membentuk lingkaran mengelilingi api unggun.
Kegiatan ini dipandu oleh Panitia Lokal, Yohanes Giawa, dan dipimpin langsung Sekretaris MPO HIMNI, Marinus Gea, yang juga merupakan Ketua Umum keenam.
Penyalaan api unggun ini diringi oleh seluruh peserta Munas dan Panitia dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Usai menyanyikan lagu Padamu Negeri, Sekretaris MPO HIMNI, Marinus Gea, ditengah-tengah api unggun yang sedang menyala mengatakan api unggun ini merupakan lambang semangat dan pemersatu.
“Kalau saudara-saudara melihat susunan kayunya saling menopang, saling memberikan semangat,” katanya.
Malam ini, lanjut Marinus mengatakan meupakan puncak dari seluruh rangkaian Munas yang telah dilaksanakan. Menurutnya, Kebersamaan dan persatuan sangat dibutuhkan untuk berjuang mencapai cita-cita.
“Seperti api unggun ini, mari kita jaga semangat dalam diri kita, seluruh Pengurus dari semua tingkatan mari kita berjuang bersama-sama, jangan batasi tantanganmu, tantanglah batasanmu,” serunya.
Ia berpesan kepada seluruh pengurus HIMNI, sepulang dari Munas ini untuk mengambil semangat persatuan tersebut dan membawanya dan mengimplementasikan dalam kepegurusan HIMNI di setiap wilayah.
“Jangan padamkan semangatmu untuk memperjuangakan kepentingan-kepentingan saudara-saudara kita di semua wilayah,” tagasnya.
“HIMNI ini adalah wadah untuk berjuang demi kepentingan ononiha di manapun berada dan semua ini untuk Pulau Nias yang kita cintai, perjuangan itu akan berhasil jika kita bersatu,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Umum HIMNI, Ya’atulo Gulo, mengingatkan kepada seluruh Pengurus untuk tetap bersatu dalam memperjuangkan tiga program kerja utama HIMNI ke depan yakni Pemekaran Kepulauan Nias menjadi Propinsi, destinasi wisata serta pemanfaatan sumber daya alam lain harus bisa diwujudkan.
“Saya mengharapkan dukungan teman-teman semua, untuk terus berjuang melalui organisasi ini, kita jaga persatuan kita dalam mewujudkan cita-cita kita bersama,” ajak Bupati Nias itu.
Usai kata arahan, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Tano Nina Banua Somasido”, kemudian ditutup dengan doa, pesan dan kesan dari seluruh peserta Munas maupun Panitia.
Sebagai informasi, Munas VI HIMNI ini akan ditutup pada hari Minggu (16/7/2023) siang.
Diketahui sebelumnya, melalui sidang MUNAS tersebut yang dilaksanakan di Balai Desa Bozihona pada hari Jum’at (14/7/2023) telah memilih secara aklamasi Ya’atulo Gulo sebagai Ketua Umum menggantikan Marinus Gea, dan kemudian dilantik oleh Ketua MPO HIMNI, Yasonna H Laoly yang juga merupakan Menkumham RI. [CKZ]