WahanaNews-Nias | Komunitas Pencinta Alam (KPA) Tubari, sukses melaksanakan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) kepada 11 orang peserta, di lokasi Destinasi Wisata Air Terjun Fahandrona, Desa Siwalubanua I, Kecamatan Gusit Idanoi.
Kegiatan Diklatsar ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai dari hari Jum'at, 17 Juni sampai dengan Minggu, 19 Juni 2022 kemarin.
Baca Juga:
Operasi Gabungan Tim SAR Hentikan Pencari Korban Hanyut di Air Terjun Wera
Ketua Panitia Diklatsar, One Candra Farasi, menyampaikan peserta yang mengikuti kegiatan Diklatsar ini sebanyak 12 orang, namun 1 orang dinyatakan tidak lulus.
"Dari 12 orang peserta, lulus sebanyak 11 orang, yakni laki-laki 8 orang dan perempuan 3 orang," ungkapnya kepada Nias.WahanaNews.co, Senin (20/6/2022) pagi.
One Candra Farasi menjelaskan dalam kegiatan Diklatsar ini ada 3 (tiga) materi pendidikan dasar yang diberikan kepada para peserta.
Baca Juga:
Main Air Terjun Punya Manfaat Kesehatan, Simak Penjelasan Ini
"Itu materinya, sejarah organisasi, survival tentang bagaimana cara bertahan hidup di alam bebas, dan Single Rope Technique (SRP) Gunung Hutan, yaitu salah satu teknik meniti tali tunggal," katanya.
Sementara itu, Ketua KPA Tubari, Pastera Lase, berharap dengan pelaksanaan kegiatan Diklatsar ini kepada peserta atau anggota yang dinyatakan lulus agar mampu berkontribusi positif untuk perkembangan organisasi dan mau berproses bersama untuk menempa diri lebih dewasa dan siap menjadi pemimpin masa depan.
"Harapan kita, mereka mau mengembangkan bakat serta minatnya dalam menjaga dan melestarikan alam, menjaga dan menjunjung tinggi kode etik organisasi dan kode etik Pecinta Alam Se-Indonesia.