WahanaNews-Nias | Paroki Kon-Katedral Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli mengadakan kegiatan rekoleksi (Khalawat atau pengasingan diri untuk menenangkan pikiran) kepada anak-anak calon penerima komuni (Perjamuan Kudus untuk menerima Tubuh dan Darah Kristus) pertama, di Taman Doa Bunda Maria, Desa Fodo Gunungsitoli Selatan, Minggu (12/6/2022) pagi.
Ketua Panitia, Mario Otomosi Zebua, menjelaskan bahwa kegiatan Rekoleksi ini adalah salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan pembelajaran iman kepada para calon komuni pertama, dengan mengangkat Tema "Komuni pertama bermisi bersama Yesus di era digital". Dan puncak puncak kegiatannya adalah misa penerimaan komuni pertama pada 19 Juni 2022 mendatang.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Para Calon penerima Komuni (foto/Ist)
"Para calon komuni pertama, diajak untuk mengenali cinta atau pemberian diri Yesus dalam pengamalan hidupnya sehari hari melalui orang tua, teman, serta orang-orang sekitar, serta membangun kebanggaan diri sebagai anak-anak Allah," ujar Mario Zebua.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kabulkan Permintaan Mgr. Paskalis Bruno Syukur Tidak Diangkat jadi Kardinal
Kemudian, kata Mario, untuk menanamkan iman Katolik yang kuat sehingga pada akhirnya mereka semakin siap dan terdorong untuk terlibat dalam gereja.
Lebih lanjut, Mario memberitahukan, pemilihan lokasi kegiatan Rekoleksi kali ini di Taman Doa telah melalui beberapa pertimbangan dan juga koordinasi dengan para pendamping.
"Karena selama ini seluruh kegiatan pembelajaran iman dilaksanakan di lingkungan gereja Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli, dan setelah berkoordinasi dengan para pendamping, maka lokasi rekoleksi kita laksanakan di Taman Doa Bunda Maria, dengan pertimbangan suasana yang baru, lingkungan alam terbuka namun tetap bernuansa rohani," jelasnya.