WahanaNews-Nias | Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gunungsitoli mencatat pada Februari 2022 Kota Gunungsitoli mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,44 pada Januari 2022 menjadi 109,91 pada Februari 2022
Tercatat, Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 2,63 persen, sebagaimana dikutip dari laman gunungsitolikota.bps.go.id pada Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kota Gunungsitoli, yang dilaporkan secara abstraksi.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
Kemudian pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,00 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,00 persen.
Selain itu, untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,17 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,15 persen.
Namun disisi lain, deflasi terjadi pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,49 persen. Lalu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,24 persen, hal ini karena adanya penurunan harga.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Aceh Hingga Triwulan III-2024 Capai 486,1 Juta Dolar AS
Sementara, pada kelompok pakaian dan alas kaki, kemudian kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks. [CKZ]