WahanaNews-Nias | Bagi anda, terutama kaum ibu yang hobi memasak, mungkin sering dibuat bingung oleh sampah dari bahan-bahan yang digunakan memasak di dapur.
Biasanya, kaum ibu langsung membuang sisa sampah dapur tersebut karena tidak ingin ambil pusing.
Baca Juga:
Gunungan Sampah Meluber ke Jalan, Warga Kotabaru Jogja Keluhkan Bau Busuk
Padahal, sisa sampah dapur tersebut bisa dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman dan dijadikan pupuk organik lho.
Inilah beberapa sampah dapur yang bisa dijadikan pupuk organik untuk digunakan sebagai penyubur tanaman:
1. Kulit pisang
Baca Juga:
RDF Plant Jakarta Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berpotensi Hasilkan PAD yang Cukup Besar
Kandungan potasium yang tinggi pada kulit pisang bisa menjadi nutirisi penting yang mendukung tanaman membentuk akar yang kuat, melawan penyakit, dan membantu memindahkan air antar sel.
Anda bisa menanam kulit pisang ini di dekat tanaman yang ada di taman atau tanah.
Ketika terurai, kulit pisang akan mengeluarkan kalium dan nutrisi lain yang baik untuk tanaman yang ada disekitarnya.
2. Kulit telur dan wadahnya
Kulit telur sudah dikenal lama memiliki nutirisi tinggi untuk tanaman. Dan ternyata, karton wadah telur juga bisa menjadi tempat yanh baik untuk menanam lho.
Anda bisa mengisi setiap lekukan tempat telur denhan sedikit benih dan tanah. Simpan pot di tempat yang terang dan semprotkan dengan air sampai bibit muncul, sebab karton yang digunakan untuk wadah dikenal ramah lingkungan hingga tidak akan merusak tanah dan menggangu pertumbuhan akarnya.
3. Air rebusan mie
Anda bisa memanfaatkan air rebusan mie sebagai nutrisi tambahan untuk menyuburkan tanaman. Selain menyiram tanaman, air rebusan mie ketika merebus mie ini terbukti menganding sedikit mineral dan vitamin yang keluar dari mie ketika merebusnya dalam air.
4. Kulit buah dan sayur
Tidak memerlukan bahan khusus, anda bisa membuat kompos yang terbuat dari kulit sayur dan buah. Diamkan selama beberapa bulan, maka sisa dapur iti akan berubah menjadi kompos yang kaya nitrisi, anda bisa menggali kompos tersebut dana menyebarkanya pada tanah.
5. Kantung celup atau ampas teh
Anda bisa memanfaatkan kantong celup teh sebagai pupuk untuk tanaman pot. Anda cukup mengisi teko dengan satu hingga tiga teh yang sebelumnya sudah terpakai dan tambahkan air hangat, diamkan teh dan air selama 15 menit atau lebih.
Siramlah tanaman pot yang anda miliki dengan air teh tersebut. Dengan cara ini, nutrisi ekstra teh bisa mendukung akar dan daun baru yang lebih sehat.
6. Ampas kopi
Residu dapur yang satu ini dinilai efektif menyuburkan tanah, anda bisa membuat kompos yang terdiri dari bahan-bahan hijau dan cokelat, seperti ampas coklat, ampas kopi, sayur, dan kulit buah yang kaya akan nitrogen.
Rasio mencampur hijai dan coklat dengan perbandingan 1:4 untuk membuat kompos, kalau terlalu banyak bahan berwarna hijau, kompos akan berbau.
Cukup banyak sisa dapur yang bisa anda manfaatkan sebagai pupuk kompos. Selagi bisa menyuburkan tanaman, anda bisa mengolahnya menjadi kompos. [ast/CKZ]