WahanaNews-Nias | Maritim Indonesia memegang posisi puncak di antara negara-negara ASEAN sebagai angkatan laut terkuat di dunia menurut World Directory of Modern Military Warships (WDMMW).
Namun, siapa yang menjadi pesaing tangguh bagi Angkatan Laut Indonesia di kawasan Asia Tenggara?
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Menurut laporan dari WDMMW, dua negara ASEAN yang masuk dalam 30 besar angkatan laut terkuat di dunia adalah Thailand dan Filipina.
Klasifikasi ini dilakukan oleh WDMMW berdasarkan jumlah kapal perang dan kapal selam, serta berbagai faktor lain seperti usia armada, persediaan logistik, dan kemampuan pertahanan.
Berdasarkan data dari WDMMW, Indonesia menempati posisi kelima dalam daftar tersebut. Posisi ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di ASEAN dengan angkatan laut terkuat di dunia dan menduduki posisi yang sangat signifikan.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Angkatan Laut Indonesia memiliki total 243 unit armada pada bulan Juli 2023. Armada ini termasuk di dalamnya empat kapal selam, tujuh fregat, 25 korvet, sembilan kapal perang tambang, 168 kapal patroli laut, dan 30 kapal tempur amfibi.
Meski tanpa kapal induk, kapal perusak, atau kapal jelajah, WDMMW menegaskan bahwa Angkatan Laut Indonesia memiliki keseimbangan aset di kategori "menengah".
Negara ASEAN berikutnya dalam daftar adalah Thailand, menempati urutan ke-21, dan diikuti oleh Filipina di posisi ke-30.
Thailand memiliki nilai True Value sebesar 47,6 dengan total 86 unit yang aktif, termasuk satu kapal induk, 73 kapal perang, dan 12 kapal tempur amfibi.
Menurut WDMMW, Thailand juga memiliki keseimbangan jenis aset dengan status "menengah" dengan usia rata-rata armada sekitar 25,6 tahun.
Sementara itu, Filipina memiliki nilai True Value Rating sebesar 33,7, dengan total 57 unit yang aktif, termasuk 45 kapal perang dan 14 kapal tempur amfibi.
Usia armada rata-rata Alutsista pasukan AL Filipina yakni 16,7 tahun dan status keseimbangan aset masuk kategori "cukup."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]