WahanaNews-Nias | Kehidupan Soniani Laoli alias Ina Era, seorang janda empat anak ini sungguh sangat memilukan, yang mana lebih sebulan lalu ia harus menerima takdir dari yang Kuasa, suami tercinta meninggal dunia, tepatnya pada tanggal (5/12/2022) lalu.
Padahal, sang suami satu-satunya tulang punggung keluarga. Sejak itu, Ina Era harus bisa menggantikan peran suaminya untuk menghidupi empat orang anaknya.
Baca Juga:
Sambangi DPC HIMNI, Walkot Sowa'a Laoli Ajak Bergandengan Tangan Bangun Gunungsitoli
Semasa hidupnya, almarhum suaminya hanya seorang tukang panjat kelapa di kebun milik orang.
Tidak ada harta peninggalan suaminya, sebab kehidupan mereka sangat pas-pasan, selain sebuah rumah kecil yang terletak di Desa Sitolubanua, Kecamatan Lahewa, Nias Utara.
Bersama ke empat anaknya yang masih sekolah kini tinggal di rumah itu.
Baca Juga:
Peringatan HPN 2024, Andhika Laoly Ajak Insan Pers Suarakan Kebenaran dan Kawal Demokrasi
Anaknya yang pertama masih duduk di bangku kelas 3 SMP dan kedua kelas 2 SMP, kemudian yang ketiga kelas 6 SD dan paling bungsu kelas 1 SD.
Saat ini, karena tidak memiliki kebun untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, Ina Era hanya mengharapkan pekerjaan untuk mengumpulkan daun ubi di kebun milik warga sekitarnya.
Daun ubi ini dikumpulkannya jika ada warga yang membutuhkan tenaganya untuk makanan ternak babi, terkadang itupun tidak ada.
Meski kehidupan mereka begitu getirnya, Ina Era selalu bersyukur karena mendapatkan bantuan PKH dan BLT BBM dari pemerintah setempat. Itulah yang dipergunakan mereka sekeluarga untuk bertahan hidup.
Siang itu, Kamis (26/1) sekira pukul 13.00 Wib, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (DPC HIMNI) Kabupaten Nias Utara, mengunjungi rumah Ina Era.
Ina Era sempat merasa sangat terkejut melihat kedatangan sejumlah orang ke rumahnya, dan setelah diberikan penjelasan dia pun langsung tersenyum.
“Kami dari DPC HIMNI Kabupaten Nias Utara, datang berkunjung ke sini untuk bertemu dengan Ina Era sekaligus berbagi tali asih,” ujar Bendahara DPC HIMNI Kabupaten Nias Utara, Syukur K Hulu.
Bendahara DPC HIMNI Kabupaten Nias Utara, Syukur K Hulu, saat memberikan bantuan tali asih kepada Adinisa Lase alias Ina Fuji di Desa Tugala Lauru, Lahewa Timur, Nias Utara. (Foto: dok. WahanaNews/CKZ)
Syukur menjelaskan, kedatangannya mewakili Ketua DPC HIMNI Nias Utara, Emanuel Zebua, dalam memberikan bantuan tali asih kepada warga kurang mampu di dua kecamatan yang ada di Nias Utara yakni Kecamatan Lahewa Timur dan Lahewa.
“Ini sebagai bentuk ucapan syukur kami karena telah dilantik secara resmi oleh Bapak Ketua Umum DPP HIMNI, Marinus Gea, pada 9 Desember 2022,” terang Syukur K Hulu.
Ia mengharapkan, dengan pemberian tali asih tersebut, dapat sedikit meringankan beban keluarga Ina Era.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga Ina Era, mohon doanya untuk HIMNI di Nias Utara,” harapnya.
Sementara itu dengan mata berkaca-kaca, Ina Era yang menerima bantuan tali asih berupa sembako sembari mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih Pak, terimakasih buat HIMNI, semoga Tuhan yang membalasnya," ucap Ina Era.
Sekedar informasi, pembagian tali asih berupa sembako untuk warga kurang mampu dilaksanakan DPC HIMNI Kabupaten Nias Utara di Kecamatan Lahewa dan Lahewa Timur.
Di Kecamatan Lahewa, DPC HIMNI Kabupaten Nias Utara membagikan bantuan tali asih di Desa Sihene’asi, Desa Sitolubanua,dan Desa Ombolata, sementara di Kecamatan Lahewa Timur di Desa Tefao, Desa muzoi, Desa Tugala Lauru.
Adapun bantuan yang dibagikan sebanyak 20 paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, teh, kecap dan lain-lain.
Untuk diketahui, DPC HIMNI Nias Utara telah dilantik secara lansung oleh Ketua Umum DPP HIMNI, Marinus Gea, pada tanggal pada 9 Desember 2022 lalu, di De’Pakar Resto & Bar Gunungsitoli.
Sebagai Ketua, Emanuel Zebua, Sekretaris, Kristian Harefa dan Bendahara, Syukur K Hulu. [CKZ]