WahanaNews-Nias | Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI pada tanggal 14 sampai dengan 15 Juli 2023, di Desa Bozihona Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias.
Munas ini merupakan pelaksanaan dari amanat AD/ART HIMNI yang dilakukan setiap 4 tahun sekali sekaligus menjadi forum tertinggi di organisasi.
Baca Juga:
Jelang Munas 2024, Bamsoet Nyatakan Kesiapan Pimpin Golkar
Melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/7/2023), Sekretaris Jendral HIMNI, Otoli Zebua, memberitahukan bahwa Munas ke-VI HIMNI akan dihadiri oleh perwakilan dari MPO, Penasehat, Pengurus DPD/DPDK/DPC se-Indonesia, perwakilan luar negeri, Balitbang, Komite HIMNI, Organisasi sayap (Gapnindo & LBH HIMNI) serta undangan lainnya.
“Bersama dengan masyarakat setempat, Munas ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 500 orang,” ungkap Otoli Zebua.
Kemudian, Ketua Panitia Pusat Munas ke-VI HIMNI, Ya’atulo Gulo, menjelaskan jika kegiatan akan dipusatkan di Desa Bozihona Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias dimana keperluan seluruh peserta akan dibangun dan disiapkan di pinggir pantai Desa Bozihona.
Baca Juga:
Respon Airlangga Hartarto terhadap Kemungkinan Aklamasi sebagai Ketum Golkar
“Sehubungan di Kabupaten Nias belum tersedia gedung yang bisa menampung banyak orang, maka untuk keperluan menginap para peserta akan dibangun tenda-tenda,” kata Ya’atulo Gulo.
Ia mengatakan, tempat ini sebagai uji coba pariwisata di Desa Bozihona, apakah bisa memberi keramahan, suasana bersih dan welcome dengan tamu.
“Pembangunan penginapan itu dilakukan di sepanjang pinggir pantai Bozihona. Jadi semua peserta nanti akan dapat menikmati indahnya alam di pinggir pantai,” jelasnya.
Sementara, Ketua UMUM HIMNI, Marinus Gea, mengatakan jika Munas ke-VI HIMNI mengusung tema “Menuju Nias Pulau Impian”.
“Ini akan mengevaluasi program kerja organisasi yang telah berjalan serta memantapkan langkah organisasi selanjutnya dan tentunya akan dilaksanakan Pemilihan Ketua Umum yang baru”,
“Melalui Munas ini, HIMNI akan menegaskan kembali program strategis organisasi agar tetap berguna bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan di Kepulauan Nias,” jelas Marinus Gea.
Anggota Komisi XI DPR RI ini berpesan, khusus untuk pemilihan Ketua Umum HIMNI yang baru, agar kepemimpinan selanjutnya dapat melanjutkan apa yang sudah dicapai selama ini.
“Tantangan HIMNI ke depan tentunya lebih berat karena tiga program kerja utama HIMNI yaitu Pemekaran Kepulauan Nias menjadi Propinsi, destinasi wisata serta pemanfaatan sumber daya alam lain harus bisa diwujudkan,” imbuhnya.
Lanjutnya, kepada Peserta Munas ke-VI HIMNI, agar seluruh unsur kepengurusan organisasi HIMNI dari pusat sampai daerah dapat mengikuti semua rangkaian acara dari awal hingga selesai dengan khidmat dan khususnya dalam pengambilan-pengambilan keputusan agar tetap mengedepankan prinsip musyawarah mufakat, sebagaimana juga nilai kearifan lokal masyarakat Nias, yakni “Aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso, alisi tafadaya-daya hulu tafawolo-wolo.” [CKZ]