NIAS.WAHANANEWS.CO, Nias - Bupati Nias ,Yaatulo Gulo, mengharapkan masyarakat dapat diberdayakan pada program ketahanan pangan melalui pola padat karya (HOK).
Hal itu dikatakannya saat panen jagung di lahan ketahanan pangan Dusun II, Desa Sihare’o III Bawosalo’o Berua, Kecamatan Ma’u, Nias, Senin (10/11/2025).
Baca Juga:
Pemdes Rantau Panjang Gelar Panen Perdana Ikan Patin, BUMDES Menjadi Inspirasi Ketahanan Pangan
Panen ini merupakan yang kedua di wilayah Kecamatan Ma’u setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Sihare’o III Hilibadalu.
Lahan ketahanan pangan yang digarap seluas 2 hektar, dengan luas panen pada lokasi kegiatan sekitar 1,5 hektar, sementara setengah hektar lainnya berada di beberapa titik lain di desa tersebut.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sihare’o III Bawosalo’o Berua dan seluruh pihak atas keberhasilan pelaksanaan program ketahanan pangan," ucapnya.
Baca Juga:
5 Fakta Menarik di Balik Mahalnya Harga Durian
Ia menyebutkan produksi jagung di Kabupaten Nias semakin meningkat dan menjadi contoh serta motivasi untuk mengelola potensi lahan secara optimal.
“Program ketahanan pangan ini harus dikelola secara berkelanjutan," ujarnya.
Hasil panen, kata Yaatulo Gulo, perlu dimanfaatkan kembali untuk tahap berikutnya, dan lahan kosong dapat digunakan untuk tanaman jagung maupun komoditas lain.