WahanaNews-Nias| Pemerintah Kabupaten Nias menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tahun 2022 , bertempat di halaman perkantoran Hiliweto Gido, Jalan Maduma Kecamatan Gido, Jum'at (20/5/2022) pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gunungsitoli, Damha, membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia menyampaikan bahwa Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja, tapi sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
Baca Juga:
Sekda Pakpak Bharat Pimpin Upacara Harkitnas ke-116
Selain itu, Damha mengatakan, peringatan ini bertujuan agar memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional juga sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional, hal ini sejalan dengan tema Hari Kebangkitan Nasional 2022 “Ayo Bangkit Bersama”.
Namun di sisi lain di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, Damha mengatakan kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Pemkab Nias peringati Harkitnas. (Foto/ist)
Baca Juga:
Hari Kebangkitan Nasional ke-116: Meningkatkan Nasionalisme Generasi Muda di Sulut
"Pada sisi penanganan Covid-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022)," ujar Damha, Mantan Koordinator Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat ini.
Selain itu, kata Damha, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen.
"Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan," imbuhnya.
Ia mengatakan pada momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.
"Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan," ujarnya.
Sambung dia, mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.
Tambahnya, di tengah momentum penanganan nasional Covid-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya dapat dimaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.
Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!
Dari pantauan, upacara dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. Turut di hadir Sekda Kab Nias, Forkopimda Kabupaten Nias, Kakan Kementerian Agama Kabupaten Nias, Staf Ahli Bupati Nias, Para Asisten Sekda Kab. Nias, Kepala OPD Lingkup Pemkab Nias, BUMD dan BUMN. TNI/Polri, dan ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias. [CKZ]