WahanaNews-Nias | Personel Polsek Gunungsitoli Alo’oa Polres Nias, melaksanakan patroli rutin di wilayah hukumnya untuk memantau situasi Kamtibmas dan sekaligus monitoring di SPBU di Desa Olora Kec. Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli, Senin (19/09).
Kapolsek Gunungsitoli Alo’oa Ipda E. Hulu, mengungkapkan pasca ditetapkannya kenaikan harga BBM oleh pemerintah Polsek Gunungsitoli Alo’oa terus meningkatkan patroli rutin di wilayah hukumnya untuk memantau situasi Kamtibmas sekaligus monitoring SPBU.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
“patroli rutin ini untuk memastikan ketersediaan stok BBM bagi warga masyarakat dan mengawasi penyalurannya untuk mencegah jangan sampai terjadinya penyimpangan penyaluran dan Penimbunan BBM," ungkap Ipda E. Hulu.
Untuk hari ini, kata E. Hulu, Personel melakukan Monitoring di SPBU No.16.228.511 di Desa Olora Kec Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli dengan Supervisor Sufyan Jamil Tanjung.
Dari keterangan Supervisor bahwa di SPBU tersebut terdapat Jumlah operator Pompa sebanyak 5 orang, CCTV 7 Titik, Racun Api 6 (4 besar 2 kecil) dan Karyawan Jaga malam 1 (satu) orang yang rumahnya dekat dengan SPBU dengan Stok BBM Pertalite 11.602 Liter, Bio Solar 6.903 Liter, Pertamax 7.208 Liter dan Dexlite 4.316 Liter,” jelasnya.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Adapun harga BBM yang tersedia yakni Pertalite 10.000/Liter, Bio Solar 6.800/Liter, Pertamax 14.850/Liter dan Dexlite 17.450/Liter, Stok BBM ini masih mencukupi untuk warga masyarakat.
“Dari hasil Monitoring yang dilakukan di SPBU tersebut, Ketersediaan BBM masih mencukupi untuk kebutuhan warga masyarakat dan Penyalurannya berjalan dengan lancar, hingga saat ini tidak ditemukan penyimpangan dalam penyaluran maupun penimbunan BBM," ujarnya.
Ia berharap warga masyarakat agar tetap mematuhi aturan dan tidak melakukan pelanggaran hukum yang menyangkut BBM.