WahanaNews-Nias | Orahua Alasa, Tugala Oyo dan Alasa Talu Muzôi (AYOMI) Bersatu Kota Gunungsitoli secara resmi telah melaksanakan deklarasi sekaligus pengukuhan pengurus periode 2022-2025, yang dilaksanakan di D'Pakar Resto, jalan Gomo, Gunungsitoli, Sabtu (25/6/2022).
Dalam deklarasi dan pengukuhan itu, sebagai ketua umum terpilih untuk periode ini adalah Arodotonafo Wiratama Hulu. Hal ini berdasarkan hasil dari kerja tim formatur yang ditugaskan oleh Dewan Penasehat.
Baca Juga:
Prabowo di GSN: Perjuangan Kita Untuk Bergerak Bersama Menuju Indonesia Emas
Ini Sejarah Singkat Terbentuknya Orahua AYOMI Bersatu :
Orahua AYOMI Bersatu adalah organisasi sosial kemasyarakatan, masyarakat yang berasal dari Kecamatan Alasa, Kecamatan Tugala oyo, dan Kecamatan Alasa Talu Muzoi, Kabupaten Nias Utara yang berdomisili di kota Gunungsitoli.
Dilatar belakangi oleh perkembangan masyarakat Kecamatan Alasa, Kecamatan Tugala Oyo dan Kecamatan Alasa Talu Muzoi di kota Gunungstoli yang cukup pesat dalam kurun waktu kurang lebih 1(satu) dekade terakhir, seiring dengan itu juga mulai memudarkanya rasa kebersamaan, komunikasi, rasa persaudaraan dan kekeluargaan bersama masyarakat dari tiga kecamatan yang dibebaskan karena tidak adanya sebuah wadah interaksi sosial dan berkumpul yang permanen.
Baca Juga:
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Serang Panggil 10 Kades
Hal inilah yang telah menggerakkan naluri berkumpul dan interaksi sosial beberapa generasi lintas provesi dan Kecamatan Alasa, Kecamatan Tugala Oyo dan Kecamatan Alasa Talu Muzöi yang berdomisili di kota Gunungsitoli yang diprakarsai oleh Yostinus Hulu (Ama Louis Hulu) bersama dengan Rozaman Lase (Ama Carlos Lase) untuk membentuk suatu wadah organisasi kemasyarakatan yang permanen.
Niat ini disampaikan langsung kepada salah satu orang tokoh masayarakat Kecamatan Alasa yakni Alm. Tolo'aro Hulu (Ama Fika Hulu).
Sejak itu, diskusi panjang dan komunikasi aktif dimulai ke berbagai pihak, para tokoh serta sesepuh yang berasal dari tiga (3) kecamatan, yakini Alm. Tolo'aro Hulu (Ama Fika Hulu), B. Desman Hulu (Ama Inda Hulu), Kombes. Pol. Purn. Sanudin Zebua (Ama Iman Zebua), Haogösökhi Hulu (Ama Tefi Hulu), Folo'o Hulu (Ama Sena Hulu), AKBP Enieli Hulu (Ama Tomi Hulu), AKP. Purn. Eneti Zebua (Ama Erni Zebua), Joniman Hulu (Ama Enjel Hulu), Lucius Hulu (Ama Linda Hulu).
Maka dapat disepakati untuk menyatukan presepsi lewat pertemuan atau rapat perdana yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2021 lalu, bertempat di rumah kediaman Alm. Tolo'aro Hulu (A.Fika Hulu) dengan agenda tunggal yaitu rencana membentuk suatu wadah organisasi sosial masyarakat tiga kecamatan yang berdomisili di kota Gunungsitoli.
Saat itu, pada pertemuan perdana tersebut telah terlaksana dengan baik dan menyepakati beberapa hal antara lain:
1. Sepakat mendirikan suatu wadah perkumpulan sosial yang dinamakan Orahua AYOMI Bersatu.
2. Menetapkan team formateur berjumlah lima orang yang terwakili diri masing-masing tiga wilayah kecamatan. Yakni Yostinus Hulu, Rozama Lase, Yuniel Zebua, Emanuel Zebua, Elison Hia.
3. Team formatur ini bertugas menyiapkan draft, AD/ART, Logo dan personil struktur kepengurusan.
Ruang lingkup kegiatan Orahua AYOMI Bersatu ini yaitu suka dan duka, persekutuan doa secara berkala, arisan yang sifatnya pilihan, unit kegiatan usaha, pengembangan kreativitas dan talenta positif.
Lalu, pemberian nama organisasi Arahua AYOMI Bersatu dimana kalimat "AYOMI" merupakan ide dari Tokoh Masyarakat Nias Utara, Alm. Tolo'aro Hulu (Ama Fika Hulu) yang merupakan singkatan dari tiga nama sungai yang terdapat dari tiga kecamatan.
Di mana nama ke tiga sungai dimaksud merupakan dasar nama administrasi pemerintahan ketiga kecamatan yakni sungai Alasa, sungai Oyo dan sungai Muzoi dengan nilai histori bahwa nama negara, nama daerah dan nama desa suatu saat bisa diganti atau ditukar sebagaimana yang pernah terjadi di era kolonialisme tempo dulu yaitu Batavia merupakan nama ibu kota negara atau pusat pemerintahan Hindia Belanda sebelum Kemerdekaan RI.
Tetapi setelah merdeka nama Ibu Kota RI menjadi Jakarta Raya, lain halnya nama sungai abadi sepanjang masa.
Dengan harapan yang sama organisasi Orahua AYOMI Bersatu ini layaknya seperti sungai yang mengandung makna filosifi abadi sepanjang masa. Mengalir sungai tanpa henti dan hendaknya menjadi penyejuk layaknya seperti air yang sejuk dan selalu mengisi sisi ruang terendah. Tidak selalu berada ditempat tinggi bila sudah berada ditempat tinggi namnu senantiasa turun kekalangan bawah membimbing ke sumber air kehidupan.
Logo Orahua AYOMI Bersatu
Beranjak dari situ, dibuatlah logo Orahua AYOMI Bersatu, ini merupakan hasil kreativitas dari Yunieli Zebua (A. Rendi Zebua) yang mempunyai makna filosofi yakni :
1. Warna dasar HIJAU melambangkan Kecamatan Alasa, Kematana Tugala Oyo, Kecamatan Alasa Talu Muzoi memilki tanah yang subur dengan berbagai sumber daya alam yang terkandung didalamnya.
2. Gambar tiga tangan yang saling bergandengan, hendaknya masayarakat dan insan intelektual dari tiga kecamatan (AYOMI) dapat bersatu dalam berbagai aspek positif kehidupan sosial masyarakat yang berguna dan berfaedah dimanapun berada.
3. Garis putus-putus tiga baris berwarna biru bergelombang menunjukan di tiga kecamatan, dilalui oleh tiga sungai besar yakni (Alasa, Oyo, dan Muzöi).
4. Gambar pita yang melambangkan sebagian besar logo denan tiga warna (warna ornamen Nias: merah, kuning dan hitam), mengidentifikasikan bahwa orahua AYOMI bersatu senantiasa melestarikan serta menjujung tinggi nilai-nilai budaya Nias diperkembangan Nias yang semakin maju.
5. Tulisan ORAHUA AYOMI BERSATU berwarna biru tua mengisyaratkan semoga Orahua AYOMI Bersatu ini dapat mencapai umur panjang, umur tua waluapun disertai dengan berbagai kekurangan yang multi kompleks.
Selanjutnya, meskipun telah dilakukan serangkaian pertemuan lintas antar tokoh masyarakat tidak hanya sampai disitu, proses dan tahapan pembentukan Orahua AYOMI Bersatu ini masih membutuhkan waktu yang cukup panjang (delapan bulan) sampai pada deklarasi pada hari Sabtu (25/6/2022) di D'Pakar Resto Gunungsitoli.
Hal ini disebabkan karena figur atau sosok yang tersedia menjadi KAPTEN atau KETUA UMUM Orahua AYOMI Bersatu mengalami stagnasi akut yang seyogianya figur atau sosok yang mampu untuk menjadi KAPTEN yang berasal dari Kecamatan Alasa, Kecamatan Tugala Oyo dan Kecamatan Alasa Talu Muzöi di Kota Gunungsitoli melebihi sepuluh jari tangan bila dihitung.
Sekalipun demikian adanya, tim formateur tanpa kenal lelah terus menerus melakukan komunikasi aktif di berbagai pihak, yang pada akhirnya menjalin komunikasi yang baik salah satu tokoh muda dan energik, Arodotofano Wiratama Hulu.
Oleh Tim Formatur ini meminta kesediaan tokoh muda ini untuk menjadi ketua umum Orahua AYOMI bersatu di perode tahun 2022-2025.
Hingga secara resmi dilaksanakan deklarasi dan pengukuhan pada hari Sabtu (25/6/2022) di D'Pakar Resto Gunungsitoli.
Adapun yel-yel Orahua Ayomi Bersatu :
Ayomi.. Alasa
Ayomi.. Tugala Oyo
Ayomi.. Alasa Talu Muzôi
Ayomi.. Bersatu..!
[CKZ]