Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Dr. (H.C.) Yusman Dawolo, M.KOM. launching buku yang mengangkat kisah perjalanannya dalam meraih kesuksesan.
Buku dengan sampul berwarna putih ini terdiri dari 240 halaman, mengangkat kisah tangguh si anak Nelayan dalam meraih impian berjudul “Anak Nelayan Nias Sukses di Ibu Kota"
Baca Juga:
Tingkatkan Literasi, Kepenghuluan Bahtera Makmur Ajak Warga ke Perpustakaan
Launching buku l ini dilaksanakan di Grand Kartika Resto Cafe, Kelurahan Pasar Kecamatan Gunungsitoli, Sabtu 9/12/2023 pagi, dihadiri para nelayan, Pemuda Pancasila dan beberapa orang mahasiswa serta sejumlah wartawan dari media online.
Sang penulis, Yusman Dawolo, mengatakan fokus utamanya adalah mengusahakan masa depan nelayan agar lebih baik, terutama memberikan akses pendidikan yang lebih tinggi kepada para anak-anak nelayan.
Peluncuran buku ini sebagai bentuk kepeduliannya untuk memperhatikan, memperjuangkan dan mensejahterakan para nelayan yang ada di Kepulauan Nias dan khususnya nelayan di Kota Gunungsitoli.
Baca Juga:
Perkuat Literasi, Dr Icol Dianto Sumbangkan Buku Untuk Perpustakaan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary
"Semoga kedepan kehidupan mereka dapat menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera," ucap Yusman.
Dari sudut pandangnya, pada hakekatnya Nelayan sangat bergantung pada laut sering kali menghadapi berbagai kesulitan hidup, seperti kekurangan kebutuhan sehari-hari sehingga terpaksa mereka berutang di warung saat badai datang, kondisi rumah yang tidak layak, kesulitan membayar biaya rumah sakit, dan tidak mampu membiayai pendidikan anak-anaknya.
"Solusi utama untuk membawa perubahan dalam kehidupan nelayan menjadi sejahtera di masa depan adalah melalui pendidikan," ujarnya.
Dengan kesuksesan dan kemakmuran satu orang anak nelayan, tentu akan dapat membahagiakan kedua orang tuanya.
"Bisa menarik tangan adik-adiknya atau saudaranya, sehingga dia menjadi motor penggerak yang bisa memperjuangkan kehidupan banyak orang," imbuhnya.
Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan modal bagi nelayan untuk peralatan memancing, seperti perahu, mesin, alat tangkap ikan, alat pancing, dan alat deteksi ikan.
"Ini agar aktivitas memancing bisa lebih efisien serta kebutuhan lain misalnya, pemberian modal dan pelatihan kepada istri nelayan seperti pelatihan pertanian hidroponik, budidaya ikan, pengolahan produk olahan ikan, hingga keterampilan lainnya," ujarnya.
Dalam peluncuran buku ini, Yusman Dawolo juga memberikan beragam door prize menarik dari hadiah hiburan yang dibutuhkan nelayan, di antaranya 2 unit mesin perahu.
Dengan pemberian hadiah ini, Yusman berharap dapat membantu para nelayan untuk lebih giat melaut mencari ikan, dan ke depan kita berharap pemerintah dapat memberikan bantuan langsung kepada nelayan di Kota Gunungsitoli, harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta yang mendapatkan 1 unit mesin perahu mengucapkan terimakasih atas kepedulian Yusman Dawolo dengan nasib para nelayan di kota Gunungsitoli.
"Mesin perahu berkapasitas 13 PK ini sangat membantu kami mencari ikan dilaut," ucap Masadi Zega dari Desa Apia Kecamatan Gunungsitoli Utara. [CKZ]