WahanaNews-Nias | Mungkin lagi apes, seorang pemuda bernama Revormasi Harefa alias Finus, 22, warga Dao Desa Banua Sibohou I, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, sehari-hari bekerja sebagai karyawan restoran dikeroyok lalu kemudian diceburkan ke sungai oleh sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah delapan orang.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di jalan Gang Nipah, Lingkungan I, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, dekat Jembatan Nou, Kamis (29/12) malam, sekira pukul 22.30 Wib.
Baca Juga:
Niat Kencan dengan Kenalannya di Facebook, ABG di Tanjung Priok Malah Dibegal
Finus mengungkapkan kejadian ini bermula saat ia hendak menjenguk sekaligus mengantar makanan temannya yang sedang sakit dan kos di lingkungan I, Kelurahan Ilir, Gunungsitoli.
Malam itu, ia mendatangi tempat kos temannya yang sedang sakit dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario melewati jalan Gang Nipah di pinggir sungai Nou.
Usai mengantar makanan, ketika ia pulang tiba-tiba diperjalanan dicegat sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di pinggir sungai.
Baca Juga:
Anggota Polres Langkat Dikeroyok Saat Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Ketua IPK
“Mereka tiba-tiba mencegat saya, jumlah mereka diperkirakan ada delapan orang, dan membentak saya dengan mengatakan kenapa kamu gas-gas kereta mu,” beber Finus kepada WahanaNews.co, saat hendak melaporkan kejadian yang dialaminya, di halaman Mapolres Nias, Kamis (29/12) malam.
Mendengar itu, dia pun merasa heran karena kendaraan yang digunakannya jenis Matic Honda Vario tidak menggunakan knalpot racing.
“Saya pun bingung, soalnya sepeda motor ku tidak menggunakan knalpot racing dan juga saya tidak ngebut,” ujarnya.