WahanaNews-Nias | Memasuki hari ke-empat pencarian Abiyudi Daeli alias Ama Awi, 50, warga Ombolata Luaha Gawu, Dusun III, Desa Bitaya, Kecamatan Alasa, Nias Utara, korban hilang di sungai Oyo pada hari Kamis, (21/7/2022) kemarin, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda ditemukannya keberadaan korban.
Meskipun demikian, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Nias, Aparat Desa setempat, Polsek Alasa, Koramil Alasa, dan keluarga korban masih terus melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai dari LKP ke muara sungai sejauh 4 Km.
Baca Juga:
Pemuda Mukhammad Sifa Uddin Hilang Terseret Arus Sungai Coban Kedung Darmo
"Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian menyisir sepanjang aliran sungai dengan scoting darat sisi kiri dan kanan aliran sungai hingga ke muara," kata Kepala Kantor SAR Nias melalui Humas, Asanimu Waruwu, Senin (25/7/2022) siang.
Tidak hanya itu, Meski cuaca mendung berawan, Tim SAR Gabungan juga melakukan penyisiran di di daerah kebun korban.
"Hingga saat ini belum ada tanda-tanda, Tim masih terus melakukan pencarian," jelas Asanimu.
Baca Juga:
Naik Perahu Sendirian, Nelayan di Nias Utara Hilang saat Melaut di Perairan Lahewa
Sebelumnya diberitakan, Abiyudi Daeli alias Ama Awi, 50, warga Ombolata Luaha Gawu, Dusun III, Desa Bitaya, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, hilang di sungai Oyo saat pergi ke Kebun, Kamis (21/7/2022).
Hal ini disampaikan Kepala Kantor SAR Nias melalui Humas, Asanimu Waruwu, melalui keterangan tertulis yang diterima Nias.WahanNews.co, Jum'at (22/7/2022) siang.
"Saat ini, Tim Basarnas Nias sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Asanimu Waruwu.
Terkait hal ini, Asanimu mengatakan pihaknya telah melakukan Koordinasi dengan Polsek Alasa, Kepala Desa dan Masyarakat, termasuk memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Kantor SAR Nias berjumlah 6 orang.
"Tim sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian, bagaimana perkembangan selanjutnya nanti pasti kita infokan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan awal kejadian hilangnya korban pada hari Kamis sekitar jam 08.00 WIB korban pergi dari rumah menuju kebun yang dekat di sugai Oyo untuk bekerja.
"Hingga pukul 13.00 Wib, korban masih belum juga pulang, sehingga istri korban pergi dari rumah untuk mencari suaminya," kata Asanimu Waruwu.
Diperjalanan menuju kebun, ada sungai kecil yang muaranya tidak jauh ke sungai Oyo. Di situ istri korban melihat sepasang sandal dan satu buah benih atau tunas kelapa yang diduga adalah milik korban.
"Melihat sandal dan satu buah benih atau tunas kelapa, istri korban bergegas untuk melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya untuk membantu mencari korban," terang dia. [CKZ]