Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Kepolisian Resor (Polres) Nias akan melaksanakan Operasi Patuh Toba selama 14 hari, terhitung mulai 15-28 Juli 2024. Hal ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman apel Polres Nias, Senin (15/7/2024) pagi.
Bertindak sebagai pimpinan apel, Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, Perwira Apel Kasat Lantas, AKP Sonahami Lase, dan Komandan Apel KBO Sat Lantas, Ipda Ovaroni Zendrato.
Baca Juga:
Kesal Disuruh Cari Kerja, Suami di Gunungsitoli Aniaya Istri Kini Ditahan Polisi
Dalam sambutannya, Revi membacakan amanat Kapolda Sumatera Utara, Komjen Agung Setya Imam Efendi, yang menyampaikan jika kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas merupakan cerminan peradaban dan budaya suatu bangsa dengan masyarakat yang tertib berlalu lintas.
Maka, tercipta suatu keteraturan sistem transportasi yang berkorelasi pada kepastian waktu saat melakukan perpindahan, baik orang maupun barang.
Kepastian waktu ini merupakan salah satu index yang penting dalam sektor investasi perekonomian, dan pembangunan suatu negara,
Baca Juga:
Jaringan Narkoba International, Polda Riau Temukan Sabu 40 Kg di Salah Hotel di Jambi
"Oleh karena itu, kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas merupakan salah satu faktor pendukung dalam mewujudkan visi Indonesia emas," ujar Revi.
Revi menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 ini mengedepankan fungsi lalu lintas dalam kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, serta didukung dengan penegakkan hukum bagi yang melanggar.
"Edukasi, sosialisasi dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas akan berdampak pada peningkatan kedisiplinan, masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan," ujarnya.
Tambah Revi, pada Operasi Patuh Toba 2024 ini akan diterjunkan sebanyak 1.377 personel, dengan perincian 107 personel dari Satgas Polda Sumut dan 1.270 dari Satgas Kewilayahan.
Pada tahun 2024 ini, Polda Sumatra Utara beserta Jajaran telah menindak sebanyak 61.042 pelanggar lalu lintas, di mana pelanggaran tertinggi adalah pengendara tidak menggunakan helm sebanyak 39.461 pelanggar.
Kemudian diikuti pengendara yang melawan arus sebanyak 7.906 pelanggar dan penindakan knalpot tidak sesuai spektek sebanyak 4.462 pelanggar.
Di sisi lain, pada semester I tahun 2024 ini juga telah terjadi sebanyak 3.425 kecelakaan lalu lintas, di antaranya telah mengakibatkan sebanyak 818 korban jiwa, tentunya hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama.
Oleh karena itu, sambung Revi, diharapkan pelaksanaan Operasi Patuh Toba kali ini dapat berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan terciptanya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dengan berfokus pada pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi.
10 Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasaran
Adapun pelanggaran tersebut terdiri dari 10 jenis antara lain pengendara ranmor yang melawan arus, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara ranmor dalam pengaruh alkohol.
Kemudian pengendara ranmor yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spek, pengendara ranmor yang terobos traffic light.
Berikutnya pengendara ranmor yang melanggar marka dan rambu lalu lintas, kendaraan logistik yang mengangkut barang secara berlebihan atau odol (Over Dimensi dan, Over Loading).
Revi mengingatkan agar personel yang terlibat pada pelaksanaan operasi kali ini menampilkan performance yang terbaik dan bekerja dengan profesional.
"Layanilah masyarakat dengan sepenuh hati dan jangan ragu untuk menindak para pelanggar lalu lintas," pungkas Revi mengakhiri membacakan amanat Kapolda Sumut.
Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2024 di Polres Nias turut di hadiri, Walikota Gunungsitoli Sowa`a Laoli, Dandim 0213/Nias, Letkol Inf. TP. Malau, Danki Batalyon C Kompi 4 Brimob, AKP Budi, Kasat Pol PP Kab. Nias, Joni Harefa, SE, Kadis Perhubungan Kab. Nias Utara Drs. Folo`o Hulu, Kadis Perhubungan Kota Gunungsitoli, Everoni Mendrofa.
Selanjutnya UPT Jasa Raharja, Danposal AL Gunungsitoli, Letda (L) Faisal, para Kabag Kasat, Kapolsek Jajaran Polres Nias, sedangkan peserta upacara terdiri dari Personil Polres Nias, Kodim 0213/Nias, TNI AL, Dishub Kota Gunungsitoli, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan. [CKZ]