WahanaNews-Nias | Video pengakuan salah seorang bernama Bunga (nama samaran), 15, Pelajar kelas 1 SMK di Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, diduga korban pemerkosaan yang dilakukan oleh inisial WN, 35, warga Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, juga merupakan oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Nias Utara, beredar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam video yang beredar tersebut, si Bunga mengaku awal kejadian bermula saat WN (terduga) mengajaknya masuk ke kamar dan menyuruh untuk mengusuknya.
Baca Juga:
Bejat! Anak Pejabat Gowa dan Caleg Perindo Terlibat Pemerkosaan Seorang Gadis
"Saya mengusuknya dan diberikan uang Rp 2.000," ungkap Bunga dalam video itu.
Lanjut Bunga menuturkan dalam video itu, WN (terduga) mengajaknya untuk menonton video porno saat sedang dikusuk.
"Saat saya mengusuk punggungnya, tiba-tiba dia (terduga) mengajak saya untuk menonton video porno, saya tolak. Dia (terduga) memegang tangan ku, dan ku lepas, lalu kemudian saya pergi di warung depan rumah," beber Bunga.
Baca Juga:
Aksi Bejat Pria di Bintan, Jadikan Anak Tiri Pelampiasan Nafsu Selama Dua Tahun
Keesokan harinya, sambung Bunga, terjadilah perbuatan tidak senonoh itu, WN (terduga) datang ke kamarnya dan tiba-tiba menutup mulutnya.
"Tiba-tiba dia (terduga) membekap mulut ku dan membuka seluruh pakaian ku, saat itulah dia (terduga) memperkosa saya, dia meraba semua badan ku, di remasnya payu**** ku, dan dia kulum bib**ku," akunya.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur sebut saja namanya Bunga, 15, pelajar, masih duduk di bangku kelas 1 SMK, dilaporkan oleh orang tua korban ke Mapolres Nias pada hari Jum'at (7/1/2022).