WahanaNews-Nias | Saat ini proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kota Gunungaitoli telah terselenggara dengan baik, hasil-hasil pembangunan telah membawa perbaikan dan berbagai dimensi kehidupan masyarakat.
Adapun beberapa indikator makro pembangunan sebagai indikator objektif dalam memilih satu keberhasilan pembangunan daerah menunjukkan hasil yang positif, antara lain:
Baca Juga:
Tim Polibatam Raih Prestasi di National Robotics Competition Singapura 2024
1. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 66,85% pada tahun 2016 menjadi 69,61% pada tahun 2021. Ini Menempatkan IPM Kota Gunungsitoli berada pada peringkat tertinggi di Kepulaun Nias dan peringkat 22 dari 33 Kabupaten Kota se-Provinsi Sumatera Utara.
2. Pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2019 cukup baik dan pertumbuhan rata-rata diatas 6% namun ditahun 2020 perekonomian kita mengalami perlambatan dengan pertumbuhan sebesar minus ,38% akibat dari dampak pandemi covid 19.
Meskipun demikian, seiring dengan menurunnya kasus covid 19 pertumbuhan ekonomi Kota Gunungsitoli tahun 2021 kembali mengalami peningkatan menjadi 2,25%.
Baca Juga:
Sukses Transportasi PON XXI, Dishub Sumut Bubarkan Tim Pelaksana
3. Tingkat kemiskinan penduduk Kota Gunungsitoli pada tahun 2021 sebesar 16,45%
Kondisi ini menunjukkan bahwa pemkot Gunungsitoli telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 6,98% bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 23,43%.
Hal ini diutarakan Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, saat menyampaikan sambutannya dalam memperingati hari jadi Kota Gunungsitoli ke-344, bertempat di Taman Ya'ahowu Kota Gunungsitoli, Rabu (6/4/2022).
"Pada bidang infrastruktur kita telah berhasil mewujudkan konektivitas wilayah antar kecamatan yang semakin baik sehingga aksesbilitas masyarakat menuju pusat pelayanan publik dan pusat ekonomi semakin lebih mudah dengan biaya yang terjangkau," kata Lakhomizaro Zebua didampingi Wakil Wali Kota, Sowa'a Laoli.
Selain itu, ia memberitahukan Kebutuhan masyarakat Kota Gunungsitoli terhadap ruang publik dan ruang terbuka hijau telah ditata dengan baik.
"kita respon melalui penataan kawasan kota yang lebih nyaman, asri dan modern," katanya.
Kemudian, perbaikan pada aspek penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan publik juga sudah mulai dilakukan penataan pengelolaan keuangan, aset daerah, sarana prasarana kantor pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas yang didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Atas hasil capaian itu, lanjut dia, penyelenggaraan pemerintah Kota Gunungsitoli selama kurun waktu 2016-2021, berhasil meraih prestasi dan penghargaan antara lain:
1. Opini WDP atas laporan keuangan pemerintah daerah tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2018, 2019 dan 2020 oleh KPK RI.
2. Mendapatkan nilai 82,37 % atas hasil survei penilaian integritas dari KPK dan menempatkan Kota Gunungsitoli terbaik pertama di Provinsi Sumatera Utara dan 10 besar terbaik di seluruh Indonesia dalam memetakan resiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah,
3. Mendapatkan nilai NCP dari KPK sebesar 80,93 ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Gunungsitoli telah mengimplementasikan upaya pencegahan korupsi pada lapan areal interfensi dimotori terus olek Komisi Pemberantasan Korupsi dari Jakarta.
4. Juara satu lomba inovasi daerah Sumatera Utara tahun 2021 melalui inovasi eksis atau eskavator gratis.
5. Meraih predikat inovatif dari Kementerian Dalam Negeri terkait pelaporan pelaksanaan inovasi daerah 2021.
6. Satu-satunya daerah di Kepulauan Nias ini yang mendapatkan indeks sistim pemerintahan berbasis elektronik atau SPDE dengan predikat cukup dari kementerian pendayagunaan aparatur dan reformasi birokrasi tahun 2021.
7. Penghargaan sebagai Kabupaten Kota yang memiliki seratus persen puskesmas telah terakreditasi dari Kementerian Kesehatan sebagai Kota peduli HAM lima tahun berturut-turut dari Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.
8. Juara satu tingkat nasional gerakan bertanam cabe tahun 2017 dari Kementerian Pertanian.
9. Juara satu tingkat nasional festival lomba pangan lokasi B2SA tahun 2019 dari Kementerian Pertanian.
10. Penghargaan anugerah para ekaparya tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan perlindungan anak.
11. Juara dua nasional master cit aspensindo tahun 2021
12. Juara satu lomba Pola Asuh dan remaja dan usaha pendapatan keluarga PKK Tingkat I Sumatera Utara tahun 2022 ini.
Ia mengatakan, pemerintah Kota Gunungsitoli menyadari sepenuhnya bahwa hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini tidak terlepas dari kontribusi dari seluruh stakeholder mulai dari unsur pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat, dan apa lagi dukungan dari pimpinan DPRD dan Forkopimnda Kota Gunungsitoli.
"Sinergitas ketiga pilar ini telah terbukti menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai kendala pembangunan bahkan dalam kondisi tersulit pun secara bersama-sama pada masa pandemi covid-19 kita mampu bangkit secara bersama dan kembali melanjutkan pembangunan sesuai dengan arah kebijakan yang telah kita tetapkan," ujarnya. [CKZ]