NIAS.WAHANANEWS.co, Gunungsitoli - Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli - Martinus Lase akan dituangkan dalam dokumen RPJMD tahun 2025-2030. Bahkan akan menjadi rujukan utama dalam menetapkan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, serta program prioritas pembangunan dalam lima tahun ke depan.
Dalam mewujudkan Visi dan Misi itu, telah ditetapkan 5 program prioritas yaitu kesehatan terjamin, SDM tangguh, ekonomi cemerlang, birokrasi berintegritas dan infrastruktur yang mantap.
Baca Juga:
Apa Tawaran Wali Supian Suri di HUT Kota Depok ke-26
Foto bersama usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Gunungsitoli. [WAHANANEWS/YH]
Program prioritas ini dikemas dalam bahasa yang sederhana, menarik dan populis agar dapat dengan mudah dikenal dan dipahami oleh masyarakat.
"Program ini bukan hanya sebatas jargon melainkan dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek dan dimensi pembangunan," kata Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, dalam pidatonya pada agenda tunggal sidang paripurna di DPRD Kota Gunungsitoli, Rabu (5/3/2025) siang.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng dan DPRD Sepakati Ranwal RPJMD 2025-2029
Ia mengatakan dalam mewujudkan asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto, sebagai prioritas strategis nasional di Kota Gunungsitoli diharapkan untuk fokus pada percepatan penurunan kemiskinan daerah, peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas serta peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Secara umum kita menyadari bahwa banyak kebijakan Pemerintah Pusat dan tantangan global yang kita hadapi saat ini dan masa mendatang sehingga dapat mempengaruhi setiap pengambilan kebijakan di daerah," ujarnya.
Untuk itu, Sowa'a Laoli mengajak segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Gunungsitoli dapat saling memahami dan bersinergi sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, agenda tunggal sidang paripurna ini merupakan momentum strategis pemerintahan baru di Kota Gunungsitoli selama lima tahun ke depan.
Ia menilai, hal ini sebagai tindak lanjut keputusan KPU Kota Gunungsitoli Nomor 12 tahun 2025 tentang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih serta pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025 lalu.
"Kami menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan sidang paripurna pada hari ini, hal ini tentunya akan menjadi energi positif bagi kami sebagai Pemerintah Daerah dalam mengemban tugas yang telah dipercayakan," sambung dia.
Pada kesempatan itu, Sowa'a Laoli memberitahukan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase telah mengikuti Retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
"Dan kita dinyatakan lulus oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri," tambahnya.
Rapat paripurna istimewa DPRD Kota Gunungsitoli yang digelar dengan agenda penyampaian pidato sambutan pertama Wali Kota Gunungsitoli dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Adrianus Zega.
Turut hadir pada kegiatan itu, Martinus Lase (Wakil Wali Kota Gunungsitoli), Parada Situmorang (Kajari Gunungsitoli), Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD, Meiman K Harefa (Pj. Sekda), Cardinal P Harefa (Ketua KPU), Elmizarti (Ketua Bawaslu), Asisten, para Pimpinan OPD, Camat, Lurah se-Kota Gunungsitoli, Tim Legislasi, Sekwan DPRD Kota Gunungsitoli beserta staf. [CKZ]