Pukul Sabtu 19:37 ET, atau Ahad pukul 06.37 WIB batuan luar angkasa yang sangat besar ini akan mendekati planet ini dengan kecepatan 13.153 mph (21.168 km/jam).
Ribuan objek dekat Bumi ini dipantau dengan cermat oleh NASA dan badan antariksa lainnya.
Baca Juga:
Langit Mei 2025, Parade Fenomena Astronomi yang Sayang untuk Dilewatkan
Ada kemungkinan yang sangat kecil bahwa orbit asteroid bisa sedikit berubah setelah bersentuhan dengan gravitasi objek yang lebih besar, seperti planet.
Para ilmuwan saat ini mengantisipasi tabrakan asteroid dan Bumi.
NASA memiliki misi uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART) yang membelokkan asteroid untuk mencegahnya bertabrakan dengan Bumi. Misi ini diluncurkan pada November 2021 dan akan menabrak asteroid Dimorphos selebar 525 kaki (160 m) pada musim gugur 2022.
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
Asteroid itu tidak akan dihancurkan oleh tabrakan, namun rute orbit batu ruang angkasa mungkin agak berubah.
Jika asteroid mengancam dunia di masa depan, misi tersebut akan membantu menguji efektivitas defleksi asteroid. [rin/CKZ]