“Karena dia tidak memiliki tanah, kami kasihkan untuk dipakainya tanah kami agar bisa dibangun tempat tinggalnya di sini," imbuh Armenia Zebua alias Ina Rawati.
Armenia Zebua alias Ina Rawati mengatakan jika Fonaha Telaumbanua sudah lama kerja dan tinggal di situ.
Baca Juga:
Ditolak Kasbon, Pria Bunuh Majikannya dan Gasak Uang Rp84 Juta
"Dia sudah di sini sekitar 40 tahun, kami pun sangat kasihan melihat kondisinya,” ujarnya
Bahkan, kata Armenia Zebua alias Ina Rawati, 5 tahun terakhir ini kondisi Fonaha Telaumbanua saat ini sudah tidak bisa bekerja karena sering mengeluh sakit sesak nafas dan demam.
“Kalau sakitnya kambuh, kami bawa dia ke dokter,” katanya.
Baca Juga:
Hubungan Sesama Jenis Berujung Maut: Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Bali
Fonaha Telaumbanua pun sudah tidak bisa bekerja lagi, selain karena matanya yang buta, kakinya lemah dan susah untuk berjalan.
“Dia tidak bisa lagi kerja, bahkan kalau mandi ke Sungai Boyo dia pakai tongkat agar tidak tersesat dan jatuh,” imbuhnya.
Mendengar cerita pilu itu, Ketua DPC HIMNI Kota Gunungsitoli, Andhika P Laoly, merasa sangat tersentuh.