WahanaNews-Nias | Paroki Kon-Katedral Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli melaksanakan Musyawarah Pastoral (Muspas) akhir tahun 2022, bertempat di Aula Paroki Santa Maria, jalan karet 33 A Gunungsitoli, Kamis (10/11), dimulai pukul 16.30 Wib.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari. Muspas dibuka secara resmi oleh Pastor Paroki Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli, Pastor Mikhael To, Pr.
Baca Juga:
Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Belajar Hidup Bersaudara dengan Damai
Suasana Muspas Paroki Santa Maria Gunungsitoli. (Foto/ist)
Dalam sambutannya, Pastor Mikhael To, Pr, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan mulai dari bulan November 2021 sampai dengan Oktober 2022.
“Kita evaluasi apa yang telah kita lakukan selama satu tahun,” kata Pastor Mikhael To, Pr. dihadapan para peserta musyawarah.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Izinkan Pasangan Gay-Lesbian Diberkati Gereja
Dijelaskannya, sebelumnya telah dilakukan evaluasi pada bulan Juli dan itu sudah dilihat pada semester satu mengenai apa saja kegiatan yang sudah terlaksana.
“Namun masih ada yang tertunda dan kita lanjutkan pada semester dua dan telah kita selesaikan pada bulan Oktober”,
“Pada hari ini kita akan melihat seluruh perjalan kegiatan itu secara bersama-sama bagaimana kita umat Paroki Santa Maria ini,” ujarnya.
Lanjutnya, ia juga melihat bahwa semua kegiatan membutuhkan pembiayaan, dan akan dilaporkan biaya yang sudah dipergunakan pada kegiatan tahun 2021 sampai oktober 2022.
“Kita akan melihat seperti apa pembiayaan operasional untuk seluruh perjalanan kegiatan kita selama satu tahun,” ujarnya.
Yang kedua, sambung dia, karena akan segera memasuki tahun 2023, maka pada Muspas hari kedua akan dirancang kegitan-kegitan untuk tahun 2022-2023.
“Di situ kita akan melihat secara bersama-sama, kita akan masuk dalam kelompok-kelompok untuk merancang kegitan yang akan kita lakukan selama satu tahun ke depan sekaligus juga kita akan melihat biaya, dana yang kita butuhkan untuk kegiatan di tahun mendatang,” katanya.
Ia berharap, kepada semua peserta Musyawarah yang hadir agar dapat hadir pada musyawarah berikutnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Para Pastor Paroki, Frater, Suster, DPPI, Dewan Pastoral Paroki Pleno, Dewan Keuangan Paroki, Pengurus Lingkungan dan Ketua Dewan Stasi, Ketua KBG, Ketua Kelompok Kategorial dan Utusan Komunitas Religius. [CKZ]