WahanaNews-Nias | Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gunungsitoli mencatat pada April 2022 Kota Gunungsitoli mengalami Inflasi sebesar 0,22 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,34 pada Maret 2021 menjadi 110,58.
Dilaporkan secara abstraksi, melansir dari gunungsitolikota.bps.go.id pada Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kota Gunungsitoli, Senin (9/5/2022), tercatat Inflasi terjadi karena karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kelompok kesehatan sebesar 4.70 persen, kelompok transportasi sebesar 2.56 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2.21 persen.
Baca Juga:
Sekda Sulbar Ajak Pemerintah Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi di Wilayah
Kemudian kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1.50 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0.79 persen, lalu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0.66 persen.
Sementara kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0.19 persen.
Namun pada kelompok makanan, minuman dan tembakau terjadi penurunan harga atau Deflasi sebesar 0.96 persen.
Baca Juga:
BPS Sulawesi Barat Catat Inflasi Bulan ke Bulan 0,33 Persen Akibat Kenaikan Harga
Sementara, kelompok informasi, komunikasi dan keuangankeuangan, juga kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran tidak mengalami perubahan indeks.
Untuk diketahui, tingkat inflasi tahun kalender sampai dengan April 2022 sebesar 1.98 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) sebesar 2.98 persen. [CKZ]