Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Polres Nias akan melaksanakan Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari terhitung mulai dari tanggal 4 - 16 April 2024. Operasi Ketupat 2024 ini resmi dilaksanakan ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di halaman Apel Mapolres Nias, Rabu (3/4/3024) pagi.
Pada Apel Gelar Pasukan ini, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, bertindak sebagai Pimpinan Apel, Kasat Lantas AKP, Sonahami Lase, sebagai Perwira Apel dan Ipda Ovaroni Zendrato sebagai Komandan Apel.
Baca Juga:
Kesal Disuruh Cari Kerja, Suami di Gunungsitoli Aniaya Istri Kini Ditahan Polisi
Membacakan amanat Kapolri Jend. Pol Listyo sigit Prabowo, Kapolres Nias, menyampaikan bahwa berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022.
"Ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan," kata Revi.
Tahun ini, lanjut Revi, diperkirakan pemudik mencapai 190 juta orang. Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait nelaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 Personel.
Baca Juga:
Jaringan Narkoba International, Polda Riau Temukan Sabu 40 Kg di Salah Hotel di Jambi
"Untuk mengamankan arus mudik hari raya idul fitri 1445 H, Polri melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi Operasi Ketupat 2024",
"Sedangkan di jajaran wilayah Polda Sumatera Utara dilaksanakan dengan sandi Operasi Ketupat Toba 2024," ujarnya.
Dalam Operasi ini, Revi menerangkan, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan, kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
"Tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," ujarnya.
Diharapkan, kebijakan ini mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas pelalui pengaturan operasional angkutan barang, sistem one way dan contra flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi.
"Siapkan pengawalan dari Kepolisian untuk memberikan rasa aman, sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman, mudik aman, ceria, penuh makna,"
Diharapkan momentum hari raya idul fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
Sambung Revi mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam Mendukung Operasi Ketupat 2024. Sinergisitas seluruh Stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya idul fitri tahun lalu.
“Selamat nenunaikan ibadah puasa ramadhan dan selamat merayakan hari raya idul fitri 1445 H, semoga kita mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci," pungkas Revi membacakan amanat Kapolri.
Pada gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 Polres Nias, dihadiri Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega, mewakili Bupati Nias, Sekda, Samson P. Zai, mewakili Wali Kota Gunungsitoli , Asisten III, Meiman Harefa, mewakili Dandim 0213/Nias, Pasi Ops, Lettu Eka Waruwu.
Kemudian Kepala Kantor SAR Nias, Octavianto, Komandan Detasemen Polisi MIliter Nias, Kapt. Inf. Dankie 4 Batalyon C Nias Kapt. Budi. Sedangkan peserta upacara terdiri dari Pasukan Polres Nias, Kodim 0213/Nias, Brimob Batalyon C Kampi 4 Nias, Dishub dan SAR Nias. [CKZ]