Selama ini, Baziduhu Waruwu Als Ama Putra, tinggal bersama dengan istri yang bernama Tiami Gowasa (36 Tahun) dan 3 Orang anak umur yang masih kecil 10 Tahun, 6 Tahun dan 8 Bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Baziduhu Waruwu Als Ama Putra dan anak-anak hanya mengharapkan upah hasil kerja istrinya jika bekerja di ladang orang.
Baca Juga:
Dalam Sehari Seorang Gadis dan Bocah Tewas Tenggelam, Ini Pesan Kapolres Nias
Itu pun tidak setiap harinya ada kerjaan tersebut, sehingga keluarga ini sangat susah untuk memenuhi kebutuhannya walaupun sekali-sekali para tetangga membantu untuk memberikan kebutuhan berupa ubi, talas, dan labu dan itu hanya membantu untuk sementara.
Mendengar kondisi keluarga ini, menggugah hati Kapolres Nias, AKBP Luthfi, merasa sangat prihatin dan peduli untuk melihat secara langsung sekaligus memberikan bantuan tali asih.
Dengan didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Nias Ny. Lilis Luthfi, Kapolres Nias AKBP Luthfi, bersama rombongan, harus menempuh jalan kaki sejauh setengah kilometer dari jalan beraspal.
Baca Juga:
GMKI Kota Gunungsitoli Audiensi ke Kapolres Nias, Bahas Isu Sosial hingga Aspirasi Masyarakat
Tidak hanya sampai di situ, orang nomor satu di Polres Nias dan Ketua Bhayangkari Cabang Nias Ny. Lilis Luthfi, bersama rombongan juga harus melalui ladang milik warga, menyeberangi sungai dengan jembatan yang hanya terbuat dari papan dan batang bambu untuk tiba di rumah Baziduhu Waruwu Als Ama Putra.
Meski menempuh perjalanan dengan medan yang sulit, tidak menyurutkan semangat Kapolres Nias, AKBP Luthfi dengan didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Nias Ny. Lilis Luthfi, bersama rombongan.
Kapolres Nias AKBP Luthfi, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut adalah bentuk Kepedulian Polri khususnya Polres Nias terhadap sesama yang kurang mampu dan mengalami kesulitan ekonomi, dengan pemberian tali asih ini. [CKZ]