WahanaNews-Nias | Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Lamhot Sinaga menyalurkan bantuan berupa mesin paket konversi kita (konkit) dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kepada 178 orang nelayan di Kabupaten Nias Barat yang telah dibagikan pada tanggal 23 sampai dengan 25 November 2022.
Atas bantuan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Nias Barat, Era Era Hia, yang juga merupakan Wakil Bupati Nias Barat menyampaikan apreasiasi. Hal ini disampaikan Era Era Hia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Nias.WahanaNews.co, Sabtu (26/11) sore.
Baca Juga:
Empat Nelayan Indonesia Telah Dibebaskan Otoritas Singapura
Era Era Hia menuturkan kepastian penerima program tersebut diawali dengan surat dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang ditunjukkan kepada Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Lamhot Sinaga pada tanggal 17 Februari 2022.
“Dalam surat itu memberitahukan pendataan program konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran dan petani sasaran, dan surat tersebut juga ditembuskan kepada Bupati Nias Barat,” kata Era Era Hia.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Lamhot Sinaga dan Ketua DPD Partai Golkar Nias Barat, Era Era Hia di DPR RI. (Foto/Ist)
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Serahkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan untuk Tingkatkan Produksi Perikanan
Bahkan, lanjut Era Era Hia memberitahukan menjelang pembagian bantuan tersebut, Lamhot Sinaga berkoordinasi dengannya selaku Ketua DPD Golkar Kabupaten Nias Barat, agar memantau pembagian tersebut sekaligus memastikan dilakukan sesuai dengan data yang ada.
Era Era Hia mengatakan bahwa pada tanggal 15 September 2021 lalu, pernah menemui Lamhot Sinaga di Gedung DPR RI.
“Di situ kita meminta agar disalurkan aspirasinya ke Nias Barat, apalagi merupakan salah satu daerah pemilihan beliau dan Pak Lamhot saat itu berjanji untuk membantu nelayan Nias Barat, dan janji tersebut telah menjadi ditepati dan kenyataannya,” katanya.
Sebagai kader Golkar, Era Era Hia mengatakan sangat bangga kepada Lamhot Sinaga.
“Saya secara pribadi bangga karena Pak Lamhot Sinaga mendengarkan aspirasi para nelayan Nias Barat,” ujanya.
Namun, di sisi lain Era Era Hia membeberkan merasa sangat menyayangkan dan kecewa kepada pihak-pihak yang tidak mengakui aspirasi Lamhot Sinaga tersebut, malah membuat opini seakan-akan bantuan tersebut sudah diusulkan sebelum COVID 19.
“Hal ini bisa menjadi preseden buruk ke depan dan bisa membuat anggota DPR RI untuk enggan menyalurkan aspiranya ke Nias Barat,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan agar setiap bantuan dari manapun asalnya untuk tetap diberikan apresiasi.
“Jangan karena berbeda partai lalu kita tidak mengakuinya”,
“Siapapun anggota DPR RI dan dari partai manapun kita harus respect dan mengucapkan terimakasih jika menyalurkan aspirasinya di Nias Barat, bukan tidak mengakuinya,” tandasnya. [CKZ]