WahanaNews-Nias | Kepolisian Resor Nias siap mengawal dan mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Nias tahun 2022, hal ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Huta Toba yang dilaksanakan di Lapangan Beringin Desa Hiliweto Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Selasa (11/10) pagi.
Sebagai pembina Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Huta Toba Tahun 2022 Kapolres Nias, AKBP Luthfi, dengan Perwira Apel Kasat Samapta AKP A. Zendrato dan Komandan Apel Kanit I Sat Reskrim Ipda D. Laloli yang dilaksanakan
Baca Juga:
Carita Kakek yang Dituduh Curi Ayam Sakral Ibu Kades di Bojonegoro, Dibebaskan Hakim
Apel Gelar Pasukan ini diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Pembina Apel, dilanjutkan dengan penyematan Pita Operasi Mantap Huta Toba Tahun 2022 kepada perwakilan dari Kodim 0213/Nias, Sat Samapta (Dalmas) Polres Nias, Bhabinkamtibmas Polres Nias, Satpol Kab. Nias dan Linmas Kab. Nias.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Nias selaku Pembina Apel membacakan amanat bahwa Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan pada hari Ini untuk dapat mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan aparatur pemerintah dan jajaran pengamanan baik dari unsur Polri, TNI, Satpol PP maupun perkuatan lainnya serta kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan pemilihan Kepala Desa di Wilayah Kabupaten Nias Tahun 2022.
Selain itu, lanjut Luthfi, pelaksanaan apel gelar pasukan ini, untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap semua unsur pelaksana pilkades ini, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar, aman dan sukses.
Baca Juga:
Dinilai P2KD Curang ,Pj Bupati Aceh Singkil Diminta Batalkan Hasil Pilkades Situbuh Tubuh
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan Pengamanan Pilkades Tahun 2022 di Kabupaten Nias kekuatan Personel yang dilibatkan berjumlah 1.052 personel.
“Ini merupakan gabungan personel pengamanan baik Polri, TNI dan Linmas yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan pada 124 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 124 desa pada 10 Kecamatan di wilayah Kabupaten Nias,” terang Luthfi.
Menurutnya, Jika dicermati dari perkembangan situasi saat ini dan pelaksanaan Pilkades di wilayah lainnya, maka kita pun dihadapkan pada berbagai potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkades.