Mereka lantas melakukan pemindaian otak kecil dari 1.418 individu yang diambil melalui pemindaian pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), untuk melihat lebih dalam seperti apa fungsi otak tersebut.
Saat peneliti melihat gambar emosional yang beberapa positif, beberapa negatif, dan netral, tim dapat menetapkan bahwa otak kecil memang terlibat dalam mengingat pengalaman emosional tersebut.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
Peserta dalam penelitian untuk mengungkap fungsi otak kecil mereka ini, ternyata dapat mengingat gambar positif dan negatif jauh lebih baik daripada yang netral. [rin/CKZ]