WahanaNews-Nias | Benjolan di bawah permukaan kulit kerap menimbulkan rasa khawatir.
Namun, tak semua benjolan itu berbahaya.
Baca Juga:
Seorang Ibu Kena Tumor Hati Setelah 13 Tahun Minum Pil KB
Tumor dan kista menjadi dua jenis benjolan yang paling umum. Hampir terlihat sama, sulit untuk menemukan beda kista dan tumor.
Tumor umumnya mengacu pada area jaringan ekstra yang tidak biasa. Tumor terjadi akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Tumor terbentuk saat proses regenerasi sel terganggu.
Sementara kista adalah kantung kecil yang berisi udara, cairan, atau zat lain. Berbagai kondisi bisa memicu timbulnya kista, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Baca Juga:
Apakah File JPG dan JPEG Berbeda? Berikut Penjelasannya
Selain PCOS, kista juga bisa disebabkan oleh iritasi pada folikel rambut, saluran tersumbat di dalam folikel rambut, degenerasi jaringan sendi ikat, hingga ovulasi.
Merangkum Health.WahanaNews.co, beberapa tumor bersifat jinak, atau hanya terbentuk di satu tempat tanpa menyebar ke jaringan di sekitarnya. Namun, beberapa tumor ganas bersifat kanker dan bisa menyebar.
Beda Kista dan Tumor
Selain dari penyebab, beda kista dan tumor juga bisa dilihat dari tampakan fisik. Namun, hal ini tetap memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter. Berikut bedanya, melansir Healthline.
Ciri-ciri kista:
- merah dan bengkak;
- lembut;
- mampu bergerak di bawah kulit.
Ciri-ciri tumor:
- tumbuh dengan cepat;
- bentuknya tegas.
Pada beberapa kasus, tumor bisa tumbuh cukup besar sehingga memberi tekanan pada jaringan di sekitarnya.
Tergantung pada di mana benjolan muncul, Anda mungkin akan mengalami gejala tambahan seperti sulit bernapas, sulit menggerakkan persendian, dan lain-lain.
Demikian beda kista dan tumor yang perlu diketahui. Hubungi dokter sesegera mungkin jika mendapati benjolan yang disertai gejala tidak biasa.[zbr/CKZ]