WahanaNews-Nias | Infrastruktur jalan rusak menuju Kecamatan Sirombu Nias Barat turut mewarnai perhelatan Festival Pesona Aekhula, untuk mencapai lokasi pelaksanaan event ini, harus menempuh medan yang sulit.
Akibat hal ini, dapat membuat wisatawan yang ingin menyaksikan Festival Pesona Aekhula enggan untuk datang.
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
Kepala Dinas PUPR Nias Barat, Yusuf Nakhe, membenarkan kondisi jalan menuju ke Sirombu dalam keadaan rusak, ia berdalih bahwa status jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Ia mengaku, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan provinsi terkait hal ini.
"Jadi langkah pertama dulu kita koordinasi dengan provinsi, dan itu sudah ada jawaban, tapi hanya penanganan darurat untuk sementara dulu, karena itu kan mau diperbaiki permanen setelah ini, rencana untuk dipermanenkan jalan ini di awal Juli tahun 2022 sudah mulai dikerjakan," kata Yusuf Nakhe kepada Nias.WahanaNews.co, via selulernya, Senin (20/6/2022) siang.
Diberitakan sebelumnya, Rusaknya sejumlah infrastruktur jalan menuju Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat dikeluhkan pengunjung yang hendak menyaksikan Festival Pesona Aekhula, bahkan mengaku malas datang hingga enggan membawa keluarganya untuk melihat Festival Pesona Aekhula dikarenakan Infrastruktur jalan yang rusak menuju lokasi kegiatan.
Baca Juga:
Festival Bunga dan Buah Tahun 2023 Resmi Ditutup, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
"Saya memperhatikan acara Festival Pesona Aekhula ini memang bagus, tetapi kita perlu tau bahwa kalau kita membangun pariwisata yang pertama-tama kita harus memperbaiki infrastuktur, saya perhatikan jalan masih belum memadai," ujar salah seorang pengunjung di Festival Pesona Aekhua, Penyabar Daeli, melalui video yang diterima Nias.WahanaNews.co, Minggu (18/6/2022) malam.
Ia pun menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Barat untuk terlebih dahulu memperbaiki infrastruktur jalan, sehingga tidak berdampak pada kegiatan yang sedang diselenggarakan dan berbermanfaat kepada seluruh masyarakat Nias Barat.
"Pertama-tama kita berbicara dulu adalah perhubungan infrastruktur, supaya apa?, supaya para wisatawan bisa datang ke tempat ini. Saya sendiri kalau mau ke Sirombu ini malas karena jalannya tidak bagus, kalau jalannya tidak bagus siapa yang mau datang kemari," ujarnya.
"Melihat situasinya hanya saya sendiri yang datang, mengajak keluarga saya sendiri tidak berani karena masih belum bagus jalannya," bebernya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Nias Barat, April Imelda Hia, kepada Nias.WahanaNews.co, Senin (20/6/2022) siang, mengatakan Festival Pesona Aekhula Kabupaten Nias Barat berlangsung selama lima hari, dimulai dari hari Sabtu (18/6/2022) hingga acara puncak penutupan pada hari Rabu (22/6/2022).
Ia memastikan, pihaknya telah siap seratus persen melaksanakan event Festival Pesona Aekhula dengan segala keterbatasan yang ada.
"Nah, dari sisi infrastruktur, Pemerintah Nias Barat sudah berusaha semaksimal mungkin yang mana tupoksi Nias Barat dalam perbaikan infrastruktur kita sudah melakukan," kilahnya. [CKZ]