Nias.WahanaNews.co, Nias Utara - Seorang Pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), inisial BZ (15), ditemukan tewas tenggelam saat mandi laut di pantai Rio, tepatnya di tempat tambatan perahu, di Desa Faekhuna'a, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, Minggu (31/03/2024).
Informasi tenggelamnya BZ diketahui melalui media sosisal beberapa saat setelah kejadian, hal ini dikatakan Kapolsek Lahewa, Iptu Sugiabdi, melalui Kasi Humas Porles Nias, Iptu Osiduhugo Daeli, Senin (1/4/2024) pagi.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dibekali Pemahaman dan Kesadaran Tentang Bahaya Tawuran
"Sehingga kita mencari kebenaran Informasi itu," kata Osiduhugo Daeli.
Berdasarkan Informasi dari beberapa saksi serta keluarga korban, peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 15.30 Wib.
"Korban berenang bersama warga lainnya di lokasi tambatan perahu, dan korban berenang di dekat pertemuan arus air laut yang akan masuk ke lokasi tambatan perahu dengan kedalaman sekitar 3 meter",
Baca Juga:
Polrestabes Medan Berhasil Tangkap 10 Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Medan
"Kemungkinan korban tidak mengetahui situasi di dekat tambatan perahu jika ombak datang arus sangat Kencang dan berputar membentuk seperti palung laut," bebernya.
Sehingga, lanjut Osiduhugo Daeli, pada saat ombak datang korban kewalahan dan tidak nampu berenang melawan derasnya arus, sehingga korban pun tenggelam di sekitar lokasi.
"Warga yang berada di sekitar lokasi mengetahui kejadian itu. Warga dan keluarga sempat berupaya memberikan pertolongan tetapi tidak berhasil sampai akhirnya korban ditemukan tidak Jauh dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Sementara keluarga korban, Ama Riki Zalukhu, mengaku telah rela dan ikhlas menerima kejadian itu. Hal ini karena murni kelalaian korban sehinga tidak bersedia dilakukan otopsi.
“Kami Ikhlaskan kepergian korban, dan mungkin sudah kehendak Tuhan,” Ujar Ama Riki Zalukhu.
Sekedar informasi, keluarga korban berasal dari Kecamatan Alasa dan sudah lama berdomisili di Desa Faekhu Na`a Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara.
Sehingga tidak lama setelah korban disemayamkan di rumah keluarga selanjutnya dibawa ke kampung asal orang tua di Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara. [CKZ]