Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2 hingga 6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode "multistage random sampling" dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang.
Survei tersebut memiliki "margin of error" sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:
Survey Kepercayaan Publik oleh Indikator Politik Indonesia: TNI, Presiden dan MA
Lebih rinci, grafik survei kepercayaan masyarakat terhadap Polri sejak 2014 hingga 2021 berdasarkan data Indikator Politik Indonesia, yakni 2014 sebesar 57,5 persen, 2015 sebesar 68,6 persen.
Kemudian, pada 2016 sebesar 73,2 persen, 2017 sebesar 76,5 persen, 2018 sebesar 79,8 persen, 2019 sebesar 80 persen, 2020 sebesar 72 persen dan 2021 mencapai 80,2 persen.
Sebagai tambahan, pada survei tersebut juga diketahui kondisi penegakan hukum nasional. Hasilnya, sebanyak 3,2 persen masyarakat menilai sangat baik, 39,9 persen menjawab baik.
Baca Juga:
BPOM Disebut Paling Bertanggung Jawab Atasi Kasus Gagal Ginjal Akut
Kemudian, sebanyak 31,4 persen responden menjawab sedang, buruk 19,4 persen, sangat buruk 2,7 dan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 3,2 persen. [CKZ]