WahanaNews-Nias | Organisasi Pencinta Alam (OPA) Tapak Kaki Gunungsitoli kali ini ingin mengajak anda untuk menjelajahi Gua Galehe yang terletak Desa Onozikho Kecamatan Gunungsitoli Barat. Buat anda para pencinta alam dan yang suka tantangan, sesekali bisa mencobanya.
Gua ini menyimpan sebuah mitos dan juga keindahan yang tak bisa dilihat dari luar. Untuk menikmatinya, anda harus menjelajah masuk ke dalam gua agar bisa menyaksikan bagaimana keindahan yang tersembunyi di dalam sana.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Eksekusi Rp1 Miliar Lebih Uang Korupsi Perkuatan Tebing Sungai Idanogawo
Pemilik lahan, Arkian Zebua, mengungkapkan Gua ini diambil dari nama seorang perempuan, konon katanya perempuan yang bernama Galehe ini dibuang ke Gua ini karena bersalah.
“Menurut mitos, Gua ini diambil dari nama seorang perempuan yang bernama ”Galehe", perempuan ini dibuang karena bersalah," tuturnya kepada Nias.WahanaNews.co, Minggu (5/6/2022).
Suasana di dalam Gua Galehe. (Foto/ist)
Baca Juga:
Terkait Sekda dan 2 Pejabat Pemko Gunungsitoli Jadi Tersangka, Polres Nias Buka Suara
Sebagai info buat anda, untuk sampai di Gua Galehe ini anda dapat naik sepeda motor ataupun mobil, berjarak 9 Kilometer dari pusat Kota Gunungsitoli. Tiba di lokasi, tepat dipinggir jalan, anda harus berjalan kurang lebih 30 meter untuk mencapai mulut Gua.
Gua ini berada tepat di bawah pohon Mbayo [dalam bahasa daerah Nias], dengan radius kurang lebih 30 meter dari mulut gua, saat berada dalam gua jangan heran jika anda akan menemui burung walet, kelelawar dan landak, karena gua ini salah satu habitatnya.
Selain itu, anda akan disuguhi pemandangan dalam ruangan Gua yang cukup besar dihiasi dengan deretan batuan Stalaktit. Ini merupakan batuan yang runcing dan berlubang- lubang lancip dengan ujungnya mengarah ke bawah, kemudian banyak bebatuan yang sudah terbentuk secara alam berumur ratusan tahun.
Pemandangan di dalam Gua Galehe ini pasti akan memanjakan anda yang hobi traveler, bagaimana minat datang ke sini? [CKZ]