WahanaNews-Nias | Saat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Joko Widodo menyebut Pancasila sebagai tameng menghadapi ancaman persatuan bangsa, pernyataan tersebut disampaikan langsung presiden, Sabtu (1/10).
"Ideologi yang digali dari akar dan karakter bangsa Indonesia, terbukti mampu menjadi tameng menghadapi aneka tantangan yang mengancam persatuan dan kemajemukan kita," kata Jokowi lewat akun Twitter @jokowi, Sabtu (1/10) dikutip WahanaNews.co.
Baca Juga:
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, Ini Pesan Danrem 182/JO
Jokowi mengatakan zaman terus berubah dan arus globalisasi terus menderas. Namun, bangsa Indonesia harus tetap berpegang teguh pada ideologi Pancasila.
Terpisah, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut Pancasila sebagai hal yang mempersatukan bangsa. Dia mengajak semua pihak untuk meyakini bahwa Pancasila mampu melindungi Indonesia.
"Saya kira ini yang paling utama, Pancasila kita yakini sebagai pemersatu bangsa, ideologi dan falsafah bangsa," ujar Prabowo saat ditemui di Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10).
Baca Juga:
Hari Kesaktian Pancasila, Ketua Sementara DPRD Toba, Candrow Manurung Bacakan Naskah Ikrar
Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Hari ini dikukuhkan untuk mengenang peristiwa 30 September 1965.
Saat itu, sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat terbunuh. Jasad mereka ditemukan di sebuah sumur di Lubang Buaya.
Lokasi itu ditetapkan sebagai Monumen Pancasila Sakti. Patung Pahlawan Revolusi juga berdiri di lokasi itu. [rsy/CKZ]