WahanaNews-Nias | Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022.
Pertemuan itu mendiskusikan upaya pencegahan praktik politik identitas jelang tahun politik.
Baca Juga:
Kampanye Akbar Agustiar-Edy di Kota Sampit, Dihadiri Kaesang Pangarep
"Memang kita perlu kesepakatan bersama menangani politisasi identitas, atau politisasi SARA. Ini yang Bawaslu coba dalam beberapa pertemuan untuk mendiskusikan hal ini," kata Rahmat Bagja, dikutip dalam laman resmi Kemenag, Sabtu (17/12).
Diskusi berlangsung selama sekitar 30 menit dengan.
Menag turut didampingi Staf Khusus Menag, Adung Abdul Rochman.
Baca Juga:
Kampanye Akbar, Heri-Sholihin Tekankan ’Perubahan’ untuk Kota Bekasi
Pada pertemuan itu, dibahas juga tentang larangan kampanye di tempat ibadah dan tempat pendidikan.
Aturan itu tertuang dalam Pasal 280 huruf h UU 7/2017 tentang Pemilu.
Menag Yaqut turut mengapresiasi upaya Bawaslu dalam menangani politisasi identitas atau politisasi SARA di Indonesia jelang tahun politik.
"Saya turut senang jika banyak pihak yang terlibat menangani persoalaan yang substantif ini. Terus terang, pekerjaan ini tidak mudah. Menjaga republik ini tidaklah mudah, harus banyak yang terlibat," kata pria yang akrab disapa Gus Men ini. [Tio/CKZ]