Nias.WahanaNews.co, Jakarta - Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Roby Muhamad mengklaim Ganjar Pranowo calon presiden (capres) yang paling paham mengenai permasalahan kemiskinan di Indonesia.
Sebab, kata dia, hal itu dilatarbelakangi Ganjar yang berasal dari keluarga menengah ke bawah.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Hal itu disampaikan Roby dalam diskusi Total Politik bertajuk 'Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja?' di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Awalnya, Roby bercerita tentang latar belakang pendidikan keluarga Ganjar.
"Mas Ganjar itu ayahnya lulusan SD, ibunya lulusan SMP, kakak nomor satunya juga lulusan SMA. Baru kakak nomor dua kuliah. Nah Mas Ganjar ini di keluarganya nggak ada tradisi kuliah karena orang tuanya lulusan SD, SMP. Karena kakak nomor duanya kuliah, Mas Ganjar terinspirasi bisa kuliah," kata Roby.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Dari situ, Ganjar akhirnya menempuh pendidikan tinggi di jurusan hukum Universitas Gadjah Mada. Saat kuliah, kata Roby, Ganjar sudah paham mengapa orang menjadi miskin.
"Nah di atas gunung, jadi Mas Ganjar itu hidupnya susah lah, miskin. Di atas gunung beliau berpikir jadi aktivis, dan jadi dia tidak hanya pernah mengalami miskin tetapi waktu kuliah paham kenapa orang miskin," tutur Roby
"Itu bedanya, Mas Ganjar pernah mengalami miskin dan paham secara intelektual kenapa manusia itu bisa miskin," lanjut dia.
Lebih lanjut, Roby juga bercerita perihal perjalanan Ganjar usai kuliah. Ganjar, lanjut Roby, pernah menjadi anggota DPR, hingga akhirnya terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
"Jadi benar-benar dari bawah, paham betul masalah rakyat dan komit dari jutaan kader partai itu kan yang jadi capres cuma 1," kata dia.
"Beliau Gubernur Jateng yang Bupatinya dari macam-macam, partainya bisa beda-beda. Pengalaman me-manage bagaimana lokalitas ini di-manage dan menghasilkan produktif. Beda dengan Gubernur Jakarta yang ngangkat, tinggal ngangkat Wali Kota, seperti Wali Kota ngangkat Camat," imbuhnya.
Roby mengaku yakin permasalahan di Indonesia dapat diselesaikan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Dia menyebut pasangan Ganjar-Mahfud adalah dwitunggal.
"Jadi kita lihat bahwa masalah di Indonesia bisa diselesaikan oleh Mas Ganjar dan Prof Mahfud. Karena ini memang dwitunggal, dwitunggal yang bisa nyelesain masalah kita bersama," ujarnya.
[Redaktur: Sandy]