WahanaNews-Nias | Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi tegaskan bahwa partainya siap bila tiga orang menteri dari NasDem terkena kocok ulang kabinet atau reshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bagi NasDem enggak ada masalah, di NasDem ya kabar itu bukan kabar angin, memang kabar beneran. Nah tapi kita sudah siap," kata Gus Choi saat ditemui di Kopi Politik, Jakarta, Sabtu (7/1).
Baca Juga:
Panaskan Mesin Partai, Nasdem Sikka Gelar Konsolidasi Pemenangan SARR dan SIAGA
Gus Choi mengatakan semua kader sudah digembleng oleh Ketum NasDem Surya Paloh untuk selalu siap ambil risiko ketika mengambil keputusan.
Terlebih, keputusan itu sudah dihitung matang plus maupun minusnya.
Karena itu, ia menyatakan berpolitik tak perlu sampai sakit hati alias "baper" ketika menghadapi risiko terkena reshuffle.
Baca Juga:
Surya Paloh: Jokowi Pasti Pertimbangkan Matang-Matang Sebelum Lakukan Perombakan Kabinet
"Hanya meskipun biasa saja tetap ada catatan 'oh begini cara berpolitiknya', 'oh ini kurang dewasa' jadi tetap ada. tapi kesiapan mah tetap harus ada," kata Gus Choi.
Lebih lanjut, Gus Choi mengatakan pihaknya enggan mengganggu hak prerogatif yang dimiliki Jokowi soal rombak kabinet.
Ia memastikan NasDem bakal tetap mengawal Jokowi hingga berakhirnya masa jabatan pada tahun depan.
"Dari NasDem itu putuskan oke meskipun kita di reshuffle dan kursi di situ sebetulnya hak NasDem karena kita mendukung sejak 2014 tapi ya sudah oke, tidak ada masalah, kita tetap mendukung Jokowi sampai berakhir," kata dia.
Isu reshuffle kabinet sempat berhembus setelah sinyal dari Jokowi. Ia mengatakan ada kemungkinan perombakan kabinet menjelang Pemilu 2024.
Meski demikian, Jokowi belum merinci kapan reshuffle kabinet akan dilakukan. Dia meminta publik untuk sabar menunggu.
Belakangan berhembus kabar bahwa menteri-menteri dari NasDem yang terkena kocok ulang kabinet.
NasDem telah mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di tahun 2024. [rgo/CKZ]