NIAS.WAHANANEWS.co, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membantah isu yang menyebutkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih kesulitan mencari mitra dari partai politik lain untuk bekerja sama dalam Pilkada Serentak 2024.
Hal ini dapat terlihat dari pengumuman terhadap 305 bakal calon kepala daerah yang akan maju di pilkada.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
"Buktinya hari ini 305 kami calonkan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Meski begitu, PDIP percaya kekuatan arus balik dari rakyat bakal muncul ketika kekuasaan menghambat suara rakyat dalam kontestasi politik.
"Kalau ada yang menggunakan kekuasaan untuk menghambat suara rakyat, akan ada arus balik. Itu yang tidak diinginkan oleh PDI Perjuangan. Kami tetap menjaga persatuan, kesatuan bangsa, keharmonisan kita sebagai keluarga besar," ujarnya.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
PDI Perjuangan, sambung Hasto, juga diarahkan untuk berani dalam menegakkan kebenaran seperti menjadi ajaran Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dan Megawati.
"Dalam menegakkan kebenaran, kami diajarkan untuk berani. Tidak perlu takut masuk penjara. Bung Karno pun masuk penjara karena keyakinannya dan terbukti itu bagian dari ritual seorang pemimpin mendapatkan gemblengan-gemblengan di penjara, yang penting bukan pada masalah korupsi," ungkap Hasto.
"Prinsipnya, kami digembleng oleh Ibu Mega untuk berani menegakkan kebenaran meskipun menghadapi intimidasi," lanjutnya.