Nias.WahanaNews.co, Jakarta - Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menilai keputusan Kaesang Pangarep untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah bagian dari hak demokrasi.
Ganjar Pranowo tak mempermasalahkan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta siapa pun, untuk menggunakan hak demokrasi mereka sesuai dengan keputusan yang mereka pilih.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Disebut dalam Kasus e-KTP, KPK Tunggu Bukti Tambahan
"Dalam politik itu semua orang punya hak berdemokrasi, jadi boleh lah," kata Ganjar saat lari pagi di Jakarta, Minggu (24/9/2023).
"Silakan, siapa pun," imbuhnya, saat bersama dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan rombongan.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep secara resmi bergabung sebagai kader PSI.
Baca Juga:
Adik Ipar Ganjar Pranowo Didakwa Korupsi Jembatan Rp 13,2 Miliar
Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor keanggotaan S317420230151515.
Seremoni penyerahan KTA dilakukan di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (23/9).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan bahwa hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah berlangsung cukup lama.