Nias. WahanaNews.co | Giring Ganesha resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Grace Natalie.
Sebelumnya, Giring merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSI.
Baca Juga:
Cheryl Tanzil Gabung di PSI, Giring Sebut 'Energi Baru'
Hal tersebut diketahui dari adanya pelantikan kepengurusan DPP PSI periode 2019-2024 yang digelar kemarin, Selasa (16/11/2021).
Informasi itu pun disampaikan langsung oleh Ketum PSI, Giring Ganesha.
"Iya, alhamdulillah, brother. Kemarin pelantikan kepengurusan DPP PSI Periode 2019-2024," kata Giring, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga:
Giring Ganesha Bantah Ada Konflik Internal di PSI
Giring tak banyak merespons pertanyaan lanjutan terkait kepengurusan DPP PSI yang baru saja dilantik.
Ia mengaku, DPP PSI saat ini tengah melakukan rapat mingguan.
"Lagi weekly meeting DPP, brother," ujar Giring.
Sementara itu, dikutip akun Twitter Berita PSI, @BeritaPSI, yang dibenarkan Giring, ada sejumlah nama baru yang menjabat dalam DPP PSI.
Adapun informasi pertama, Grace Natalie kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
"Ada pengumuman penting dari PSI pada hari ulang tahun ke 7 PSI, yaitu perubahan struktur pengurus DPP @psi_id Sis @grace_nat kini sbg Wakil Ketua Dewan Pembina digantikan oleh bro @Giring_Ganesha, struktur pengurus sudah definitif, SK Kumham perubahan sudah terbit," cuit akun @BeritaPSI, Selasa (16/11/2021).
Menurut akun tersebut, pergantian kepengurusan itu tepat pada ulang tahun PSI yang ke-7.
Setelah Giring, disebutkan bahwa Ketua DPP PSI periode 2019-2024 yaitu Isyana Bagoes Oka, Tsamara Amany, Sumardy.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal diisi oleh Dea Tunggaesti.
Wakil Sekretaris diisi oleh Jenderal Satia Chandra Wiguna dan Danik Eka Rahmaningtiyas.
Adapun Bendahara Umum DPP PSI dijabat oleh Suci Mayang Sari, dan Wakil Bendahara Umum Lila Zuhara.
Lebih lanjut, dalam akun itu juga disebutkan bahwa pada Kopdarnas PSI yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 PSI, diumumkan tahun 2022 akan dimulai proses pendaftaran pencalegan secara nasional. [SZ]