WahanaNews-Nias | Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saling sindir dengan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu mengenai kasus korupsi.
Adu mulut itu terjadi pada program Kontroversi di MetroTV. Perdebatan terjadi saat membahas klaim Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Juga:
Prabowo Singgung Pilpres 2029, Sebut AHY Bisa Berdampingan dengan Gibran
Herzaky memantik perdebatan dengan mengarahkan pembahasan ke kasus korupsi yang melibatkan kader PDIP Harun Masiku. Dia mengaitkan kasus itu dengan kecurangan pemilu.
"Fakta hukum, 2019 Komisioner KPU Wahyu Setiawan ditangkap karena kasus suap. Yang terlibat siapa? Ada eks Bawaslu yang caleg PDIP. Lalu ada juga Harun Masiku yang terlibat, yang masih buron seribu hari lebih. Itu fakta hukumnya," kata Herzaky dilansir Martabat.WahanaNews.co pada program Kontroversi di kanal YouTube Metrotvnews, Kamis (22/9).
Adian mempertanyakan fakta hukum apa yang terkandung dalam pernyataan itu. Dia pun langsung menyerang balik Demokrat dengan kasus korupsi yang melibatkan ketua umum partai.
Baca Juga:
Kongres VI Partai Demokrat, AHY Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum
"Itu perorangan, tapi kalau korupsi yang dilakukan ketua umum partai, itu uangnya lari ke mana? Itu uangnya lari ke mana?" ucap Adian dengan nada meninggi.
Adian tak menyebut ketua umum partai mana yang dimaksud. Namun, Herzaky membalasnya dengan mengungkit kasus korupsi bansos Covid-19.
"Wabendum Partai (PDIP) Juliari Batubara, kasihan, bansos lagi covid, utang, kita buat bansos itu untuk rakyat kecil, lagi susah, kasihan lagi pandemi, rakyat susah, bansos dikorupsi, bansos dikorupsi," ujarnya.