Nias.WahanaNews.co, Jakarta - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil sigi terbaru terkait keterpilihan partai pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Pemilu 2024. PDIP diperkirakan akan tetap menjadi juara disusul Gerindra dan Golkar di posisi 2 dan 3.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dari hasil simulasi surat suara, PDI Perjuangan diperkirakan akan mendapat 20,7 persen suara.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Sementara partai yang menempati posisi selanjutnya yakni Gerindra dengan tingkat elektabilitas 16,5 persen dan disusul oleh Partai Golkar dengan 12,2 persen.
"Ini simulasi yang paling mendekati fakta pemilu legislatif. Oleh karena itu, simulasi surat suara seharusnya lebih merepresentasikan pilihan warga," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (20/01/24).
Selain itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga mencatat terdapat lima partai politik lainnya yang masih akan melenggang ke DPR dan melewati ambang batas sebesar 4 persen.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Rinciannya PKB dengan elektabilitas 9,2 persen; PKS sebesar 6,1 persen; NasDem sebesar 6,1 persen; Demokrat 6 persen; dan terakhir PAN dengan 5,6 persen.
Sementara itu PPP diperkirakan tidak akan lagi masuk ke DPR dengan tingkat elektabilitas yang hanya sebesar 2,2 persen. Partai lainnya yang juga diprediksi tidak lolos ke Senayan yakni PSI dengan 1,6 persen.
Sementara sisanya yakni Perindo 0,7 persen; Gelora 0,4 persen; Buruh 0,3 persen; Hanura-PBB-Ummat masing-masing 0,2 persen; serta Garuda dan PKN masing-masing 0,1 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 10-16 Januari 2024. Sementara untuk metode sampling yang dilakukan ialah multistage random sampling dengan total sampel 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data dalam survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
[Redaktur: Sandy]