WahanaNews-Nias | Hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) jika Pilpres digelar hari ini menunjukkan Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi. Hasil tersebut dirilis oleh Poltracking Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah itu memiliki elektabilitas sebesar 28,3 persen dalam simulasi 20 nama. Sementara di urutan kedua bakal calon presiden NasDem, Anies Baswedan 24,9 persen, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 23,1 persen. Anies dan Prabowo beda tipis. Tetapi Ganjar mengungguli jauh keduanya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
"Prabowo Anies di margin of error, ada rentang lumayan di Ganjar. Jadi urutannya Ganjar Pranowo, Anies Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, saat paparan survei secara daring, Kamis (22/12).
Dibandingkan survei sebelumnya terjadi pergeseran. Anies kini menyalip Prabowo menjadi runner-up sementara.
"Ada pergeseran dibanding sebelumnya kalau sebelumnya pak Prabowo di Nomor dua sudah negeser ke Anies Baswedan," kata Hanta.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Elektabilitas Tokoh Lain
Sementara tokoh lainnya terpaut jauh dari tiga besar. Nama-nama yang muncul adalah Ketua DPR Puan Maharani 2,6 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 2,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,2 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 1,1 persen, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno 1,1 persen, dan nama lainnya di bawah 1 persen.
Poltracking Indonesia menggelar survei tatap muka pada 21-27 November 2022. Metode pengambilan sampel menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei memiliki 1220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [rgo/CKZ]