Nias.WahanaNews.co, Nias Utara - Untuk menyukseskan Pilkada ke depan, media punya peranan penting dalam menjalin transparansi akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
Hal ini dikatakan Koordinator Divisi Hukum, Pencerahan, Parmas dan Humas (Kordiv HP2H) Bawaslu Kabupaten Nias Utara, Edikania Zega, saat sosialisasi pengawasan partisipatif dalam rangka penguatan sinergi pemberitaan pada pemilihan serentak tahun 2024, bertempat di TC. Osseda, Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Jum'at(30/8/2024).
Baca Juga:
Ketua Bawaslu: Seharusnya Pemilu dan Pilkada Dipisah Tak Digelar Dalam Satu Tahun
"Media harus bisa memposisikan diri dalam hal pemberitaan yang memang bagian pekerjaan yang dilakukan setiap hari, sehingga media punya peranan yang sangat penting menjadi bagian dalam pengawasan partisipatif," kata Edikania Zega.
Dia mengatakan, di Bawaslu Kabupaten Nias Utara ada tiga Komisioner, di Kecamatan tiga orang dan juga ada satu orang per desa.
"Sehingga kami sangat terbatas untuk melakukan pengawasan," akunya.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
Menurutnya, secara aturan pengawasan partisipatif itu bisa melibatkan seluruh pihak, salah satunya media massa.
"Media massa adalah bagian yang menjadi penyambung mata kami ketika dalam proses pelaksanaan Pilkada ke depan ada semacam dugaan-dugaan yang berpotensi pelanggaran," sebutnya.
Edi Zega berharap melalui kegiatan ini sinergi pemberitaan antara Bawaslu dengan media dapat berkesinambungan dan berkelanjutan ke depan.