Ia pun mengajak seluruh umat untuk belajar dari Yesus, tentang ketaatan, kepatuhan dan kesetiaan-Nya kepada kehendak Bapa-Nya.
"Kita juga hendaknya sebagai umat Kristiani, sebagai umat katolik, harus meyakini bahwa Kristus Putra Allah adalah satu-satunya yang sungguh-sungguh melakukan kehendak Allah meski pun kematian menjadi jaminannya",
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
"Dengan itu, mari kita berdoa untuk palma-palma ini dan kita gunakan untuk menyambut Yesus yang masuk ke Yerusalem," ujarnya.
Uskup Fransiskus Sinaga mengatakan, lewat Homili Yesus melakukan kehendak Bapa dengan cinta.
"Cinta itu melahirkan kepatuhan, melahirkan kesetiaan, melahirkan ketaatan",
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kabulkan Permintaan Mgr. Paskalis Bruno Syukur Tidak Diangkat jadi Kardinal
Ciri kita sebagai orang beriman apa lagi Katolik, kepatuhan, Kesetiaan, ketaatan adalah bagian dari iman kita dan hidup kita," ucapnya.
ia mengatakan kalau seorang Uskup tidak baik, tidak setia dan tidak taat, maka umat susah mendengarkan.
Demikian juga para biarawa-biarawati, cinta yang melahirkan kepatutan, ketaatan dan juga kesetiaan adalah menjadi milik semuanya.