WahanaNews-Nias | Puncak acara KTT G20 dilaksanakan pada 15 sampai 16 November 2022.
Tercatat, telah ada beberapa komitmen investasi yang diberikan investor asing kepada Indonesia dalam event tersebut.
Baca Juga:
Premanisme Oknum Ormas Rugikan Sektor Industri dan Properti, Ciputra Group Buka Suara
1. Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden mengumumkan besaran investasi di Indonesia, termasuk perjanjian US$2,5 miliar atau setara Rp38,82 triliun (asumsi kurs Rp15.529 per dolar AS) antara ExxonMobil dengan Pertamina.
Investasi yang dilakukan AS berbentuk kesepakatan antara ExxonMobil dengan Pertamina. Kerja sama akan menilai lebih lanjut pengembangan pusat penangkapan dan penyerapan karbon regional di Indonesia.
Baca Juga:
Dilaporkan ke Polda Sulteng Oknum Ustaz Tipu Jamaah Miliaran Rupiah Dalih Investasi
Dikutip WahanaNews.co dari Reuters, kerja sama ini bakal membuat sektor-sektor di industri utama melakukan dekarbonisasi. Beberapa sektor tersebut antara lain, penyulingan, bahan kimia, semen, dan baja.
Penurunan emisi karbon dalam investasi AS ini juga diklaim bakal memastikan peluang ekonomi bagi para pekerja Indonesia serta membantu cita-cita RI mencapai net-zero emisi pada 2060 atau bahkan lebih cepat.
Tidak hanya itu, AS dan Indonesia juga sepakat untuk meluncurkan program Millennium Challenge Corporation (MCC) senilai US$698 juta untuk membantu mendukung pengembangan infrastruktur transportasi sadar iklim di lima provinsi RI serta tujuan pengembangan lainnya.