WahanaNews-Nias | Sore itu, Ina Soza, yang merupakan janda tiga anak, warga Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli, tidak menyangka akan kedatangan Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Gunungsitoli, Karya S. Bate'e, bersama dengan sejumlah Pengurus ke gubuknya, Senin (10/10).
Kondisi gubuk Ina Soza cukup memprihatinkan atau dapat dikatakan tidak layak untuk dihuni.
Baca Juga:
Tindak Lanjut Penyelesaian Konflik Agraria Areal Transmigrasi Rantau Karya Tanjabtim
Saat itu, Ina Soza pun merasa heran dan penasaran apa yang membuat Ketua DPC GAMKI Kota Gunungsitoli, Karya S. Bate'e, datang menemuinya pada sore itu.
Selama ini, Ina Soza harus berjuang untuk membesarkan dan menyekolahkan ketiga anaknya sejak suaminya meninggal pada tahun 2007 yang lalu.
Dulu sewaktu suaminya Ama Soza Zendrato masih hidup, mereka tinggal di perantauan dan kerja di perkebunan sawit.
Baca Juga:
Kenalan di Facebook, Janda di Simalungun Bawa Kabur Motor Pria Saat Kencan
Namun sejak suaminya meninggal, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kampung halaman di Desa Bawodesolo, Gunungsitoli.
Untuk bertahan hidup sepeninggal suaminya, Ina Soza pernah menggeluti jualan ikan keliling kampung tetapi tidak laku.
Kondisi dapur di gubuk keluarga Ina Soza. (Foto/ist)
Kemudian setelah itu, ia mencoba mengumpulkan telur ayam kampung dari penduduk desa lalu dijual ke pasar atau warung yang membutuhkan.
Tak terasa 15 tahun sejak kepergian suaminya ia berjuang keras untuk menghidupi dan menyekolahkan ketiga buah hatinya.
Alhasil, karena kegigihannya itu, saat ini satu orang anaknya sedang duduk di bangku kuliah dan yang satu lagi masih di bangku SMA, sementara satu orang lainnya sudah tamat SMA dan kini merantau ikut dengan pamannya.
Kondisi atap rumbia di gubuk keluarga Ina Soza sudah banyak yang bocor. (Foto/ist)
Dengan kondisi sekarang ini, Ina Soza bersama kedua anaknya yang masih disampingnya hidup dengan serba kekurangan, jangankan untuk berkeinginan memperbaiki gubuk tempat tinggal mereka, terkadang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun terasa sangat sulit.
Akan tetapi, bagi Ina Soza hidup ini harus dijalani dengan tetap berserah diri kepada Tuhan. Ia tak mau menyerah begitu saja dan meyakini untuk merubah masa depan adalah melalui pendidikan. Untuk itu dia pun bertekad untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Sehingga, Ina Soza dan anak-anaknya harus rela tinggal di gubuk beratap rumbia. Jika hujan, air menetes membasahi dalam gubuk karena sebagian atapnya sudah bocor.
Belum lagi dapurnya yang sudah rusak dan juga tempat tidur mereka yang sangat kumuh, ditambah juga dengan kayu dan papan gubuk sudah mulai lapuk.
Penampakan gubuk keluarga Ina Soza dari depan. (Foto/Ist)
Dihadapkan pada kondisi demikian, Ina Soza dan anak-anaknya tidak punya pilihan lain, mereka harus tinggal di gubuk yang berukuran kurang lebih 4 x 6 ini.
Mendengar cerita itu menggugah hati Ketua DPC GAMKI Kota Gunungsitoli, Karya S. Bate'e untuk bertemu dan melihat langsung kondisi keluarga Ina Soza.
Sepulang kantor, Karya S Bate'e bersama dengan pengurus GAMKI Kota Gunungsitoli menyambangi Ina Soza.
Di situ, Karya S Bate'e, ayah dua anak ini, merasa terenyuh dan terharu melihat kondisi tempat tinggal Ina Soza dengan anak-anaknya.
"Kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni," kata Karya S. Bate'e.
Ia pun bertekad untuk membantu merenovasi gubuk tempat tinggal Ina Soza dan mengajak para dermawan untuk mau mengulurkan tangan membantu beban keluarga Ina Soza dalam merenovasinya sehingga layak huni.
"Melihat kondisi ini, kita bersepakat akan berkolaborasi dengan banyak pihak, para dermawan untuk membantu merenovasi tempat tinggal Ibu Ina Soza menjadi layak untuk dihuni. Mohon dukungan ya teman-teman," ujarnya.
"Setiap kita memiliki persoalan yang berbeda-beda, Tuhan mengajarkan kita untuk tidak takut dan tidak kuatir, berdoa dan bekerja, Allah akan hadir dan menolong," ucap Karya S. Bate'e.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli ini memberikan tali asih untuk keluarga Ina Soza.
"Semoga tali asih yang tidak seberapa ini bisa meringankan sedikit beban Ibu Ina Soza dan keluarga," harapnya.
Menerima itu, Ina Soza pun merasa sangat bahagia dan mengucapkan terimakasih atas pemberian tali asih dari DPC GAMKI Kota Gunungsitoli.
"Terimakasih banyak, semoga Tuhan membalasnya dan memberkati," ucapnya dengan mata berkaca-kaca. [CKZ]