Parulian mengingatkan bahwa tugas ke depan ini semakin berat, sehingga dibutuhkan figur atau sosok yang memiliki Kesamaptaan yang prima seperti pepatah mens sana in corpore sano.
"Tentu saja dengan adanya Kesamaptaan ini fisik dan mental kuat, bekal pengalaman dan dukungan satu dengan yang lain makin kuat," ujarnya.
Baca Juga:
230 CPNS Formasi 2024 Ikuti Orientasi, Bupati Nias Barat: Jadilah Teladan, Bukan Beban!
Ia pun berharap seluruh peserta pelatihan dapat melaksanakan tugas dengan baik dengan nilai nilai kebenaran, kejujuran dan integritas yang kuat.
"Sehingga kita mempunyai kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas," pungkasnya.
Senada, Kasi Intel Kejari Gunungsitoli, Sulaiman Rifai H, mewakili Kajari Gunungsitoli berharap bahwa ke depan CPNS yabg telah menjalini pelatihan Kesamaptaan ini memiliki integritas yang tinggi, berdisplin yang baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya dihadapkan pada perkembangan zaman yang semakin maju.
Baca Juga:
79 Ribu Kopdes Terbentuk, Menkop Tekankan Tahap Operasional Jauh Lebih Berat
“ Kami berharap dengan kegiatan ini, para peserta mempunyai jiwa yang kuat disertai disiplin yang tinggi, sehingga tugas-tugasnya dalam melayani masyarakat dapat mendukung tugas pokok Kejari Gunungsitoli di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kasi Datun Kejari Gunungsitoli, Kasubagbin Kejari Gunungsitoli, Pasi Intel Kodim 0213/Nias, Pasi Ops Kodim 0213/Nias, Dan Unit Intel Kodim 0213/Nias, Para Pelatih, Panitia. [CKZ]