Dia berpesan, kepada setiap seksi dapat bekerjasama dengan DPPI yang membidangi, sehingga tidak saling menunggu.
"Selalu ada kerja sama sehingga apa yang kita kembangkan dan kita bangun di Paroki Santa Maria dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Ditempat yang sama, Pastor Paroki Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli, P. Mikhael To, Pr. dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bahwa sesuai dengan hasil musyawarah DPPI, untuk melengkapi struktur-struktur yang dibutuhkan berupa seksi-seksi dan lembaga pelayanan Pastoral sesuai dengan statuta Dewan Pastoral Paroki di tingkat Keuskupan. Program Perencanaan Pastoral tahunan dijadwalkan pada bulan November.
"Kita buat evaluasi tahun 2022 dan sekaligus kita membuat rencana untuk tahun 2023, ini merupakan tanggungjawab kita bersama," ujarnya.
Lanjut dia, untuk Dewan Keuangan akan bertanggungjawab terhadap keuangan selama tahun berjalan, dan apa yang telah terjadi akan dilaporkan pada saat evaluasi.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kabulkan Permintaan Mgr. Paskalis Bruno Syukur Tidak Diangkat jadi Kardinal
"Untuk perencanaan anggaran 2023, kita akan membuat budget untuk satu tahun, di situ kita lihat kekuatan dan kelemahan paroki kita seperti apa," pungkasnya. [CKZ]