WahanaNews-Nias | Penetapan 1 Januari sebagai pergantian tahun awal mulanya didasarkan pada kalender Julian yang dibuat oleh seorang Kaisar Julius Caesar asal Romawi pada 46 SM.
Alasan penetapannya itu karena untuk menghormati nama bulan Januari dengan Dewa Janus yang merupakan dewa awal Romawi.
Baca Juga:
PLN Beri Kemudahan: Promo Tambahan Daya, Biaya Ringan Hanya Rp202.400
Mengutip dari National Geographic, Janus merupakan dewa asli Romawi yang tidak diadaptasi dari budaya Yunani kuno.
Dewa itu sering dikaitkan dengan gerbang, permulaan, dan transisi.
Dia pun digambarkan berwajah dua sebagai simbol bahwa sang dewa dapat melihat masa depan dan masa lalu secara bersamaan.
Baca Juga:
Promo Tambah Daya PLN Hanya Rp202.400, Berlaku Hingga Akhir Januari
Asal-usul Penetapan Perayaan Tahun Baru pada 1 Januari
Mengutip dari History, kalender Romawi awalnya hanya terdiri dari 10 bulan dan 304 hari.
Saat itu, tradisi tahun baru dimulai pada vernal equinox yang diciptakan oleh pendiri Roma bernama Romulus pada abad ke-8 SM.